Wakil Wali Kota Cilegon Ratu Ati Marliati Bantah Positif Corona, Punya Dua Bukti

CILEGON, KOMPAS.TV - Wakil Wali Kota Cilegon, Banten, Ratu Ati Marliati dikabarkan terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).

Hal itu dikatakan Ketua KPU Kota Cilegon Irfan Alfi. Menurutnya, Ratu Ati yang juga bakal calon Wali Kota Cilegon itu awalnya melakukan swab di RSUD Cilegon.

Hal ini dilakukan sebagai rangkaian prosedur yang harus diikuti para bakal pasangan calon (bapaslon) di Pilkada 2020.

Baca Juga: Tahapan Kampanye Terancam Terlewati Jika Calon Kepala Daerah Positif Covid-19

"Bahwa ada terkonfirmasi (positif Covid-19) satu bapaslon atas nama Ibu Ati," kata Ketua KPU Kota Cilegon Irfan Alfi, Selasa (8/9/2020), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Untuk itu, Irfan meminta agar bacalon Wali Kota yang diusung Partai Golkar, Gerindra, PKB, dan Nasdem itu melakukan isolasi mandiri hingga dinyatakan sembuh.

"Kita sudah sampaikan surat untuk melakukan isolasi mandiri, aampai batas waktu yang ditetapkan dalam koridor, dalam penanganannya," ujar Irfan.

Terkait pencalonannya, Irfan menegaskan bahwa tidak berpengaruh. Namun, tahapan tes kesehatan Ati akan ditunda hingga dinyatakan negatif Covid-19.

Diketahui, Kakak mantan Wali Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi, Ratu Ati Marliati bersama pasangannya Sokhidin mendaftarkan diri ke KPU untuk maju di pesta demokrasi pada Sabtu 5 September 2020.

Baca Juga: Pilkada Picu Kerumunan Massa: Tito Marahi 51 Kepala Daerah, KPU Tak Bisa Beri Sanksi

Bantahan Ratu Ati

Sementara itu, Ratu Ati Marliati itu membantah keras dirinya positif Covid-19.

Dia mengaku telah mendapat dua bukti hasil swab dari RS Krakakatau Medika dan RS Siloam yang menyatakan negatif Covid-19.

Berdasarkan hasil tes swab ulang yang dilakukannya di dua rumah sakit tersebut pada Selasa (8/9) kemarin, dirinya dinyatakan negatif.

Ati berinisiatif tes untuk kedua kalinya lantaran hasil swab pertama yang dilakukan di RSUD Cilegon positif Covid-19.

"Ibu alhamdulillah sehat-sehat saja, ibu juga sempat kaget ada berita itu. Maka dari itu, ibu mencoba kemudian melakukan tes ulang, karena dari awal pada saat ibu pendaftaran, sudah dinyatakan negatif, sehingga Alhamdulillah pendaftaran berjalan lancar," kata Ati saat dimintai konfirmasi, Rabu (9/9/2020).

Baca Juga: Waspada Klaster Pilkada, 37 Bakal Calon Kepala Daerah Terkonfirmasi Positif Corona