Kompas TV internasional kompas dunia

Pentagon Sebut Indonesia Bakal Jadi Basis Militer China, Ini Jawaban Menlu Retno Marsudi

Kompas.tv - 4 September 2020, 13:58 WIB
pentagon-sebut-indonesia-bakal-jadi-basis-militer-china-ini-jawaban-menlu-retno-marsudi
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam videoconference ASEAN-U.S. Special Foreign Minister Meeting (Sumber: Kementerian Luar Negeri)
Penulis : Haryo Jati

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi membantah laporan yang mengatakan Indonesia bakal menjadi basis militer bagi China.

Dia mengungkapkan, Indonesia tak akan menjadi pangkalan militer bagi negara mana pun, termasuk China.

“Wilayah Indonesia tidak dapat dan tidak akan dijadikan basis atau pangkalan maupun fasilitas militer bagi negara mana pun,” tutur Retno melalui telekonferensi, Jumat (4/9/2020) dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Joe Biden Temui dengan Jacob Blake, Korban Penembakan Polisi di Kenosha

Sebelumnya, pada laporan tahunan Pentagon disebutkan China berencana membangun fasilitas logistik untuk militer di sejumlah negara.

Salah satu negara yang disebutkan dalam laporan sebanyak 200 halaman tersebut adalah Indonesia.

Sedangkan negara-negara lainnya adalah Myanmar, Thailand, Singapura, Indonesia, Sri Lanka, Pakistan, Uni Emirat Arab, Kenya, Sycelles, Tanzania, Angola dan Tajikistan.

Pada laporan Pentagon tersebut, pangkalan yang ada di Djibouti, Afrika Timur, serta Pangkalan Angkatan Laut Ream, Kamboja digunakan untuk kepentingan China.

Selain itu, kemungkinan jangkauannya mencapai Namibia, Vanuatu dan Kepulauan Solomon.

Baca Juga: Kim Jong-Un Sempat Disangka Koma, Pakar: Dia Hanya Panik

Bagi Pentagon rencana dari China tersebut bisa mengganggu operasi militer AS, selain itu juga berpotensi mempermudah China menyerang AS.

Seperti diketahui ketegangan antara AS dan China tengah memuncak, khususnya karena Covid-19 dan pengakuan atas Laut China Selatan.

AS juga turut campur atas permasalahan yang dihadapi China terkait Hong Kong dan Uighur di Xinjiang.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x