Kompas TV nasional aiman

Eksklusif AIMAN: Misteri Pinangki dan Sang Pimpinan

Kompas.tv - 31 Agustus 2020, 10:51 WIB
eksklusif-aiman-misteri-pinangki-dan-sang-pimpinan
Poster program AIMAN: Misteri Pinangki & Sang Pimpinan, tayang Senin, 31 Agustus 2020 pukul 20.00 WIB hanya di KOMPASTV (Sumber: KompasTV)
Penulis : Desy Hartini

Penulis: Aiman Witjaksono (Host program AIMAN dan Sapa Indonesia Malam)

Ada apa dengan Pimpinan Pinangki? Kenapa langsung menyebut pimpinannya. Siapa?

Pertanyaan mendasar dari judul di atas menjadi jelas, setelah saya mendapatkan dokumen pemeriksaan Pinangki, EKSKLUSIF!

Dasar dari judul di atas adalah dari hasil dokumen pemeriksaan Pinangki. Sejauh ini, ada dua dokumen pemeriksaan Pinangki dan segera menyusul menjadi tiga buah.

Kita tahu bahwa Pinangki, sang Jaksa Jelita yang terjerat pasal Suap dan Gratifikasi terkait Proyek Pembebasan Djoko Tjandra. Pertama di Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) dan kedua adalah dugaan tindak pidana, di mana Pinangki diperiksa di lingkup Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus).

Dan rencananya - namun urung dilakukan, Pinangki juga akan diperiksa oleh Bareskrim Polri, masih terkait dengan pusaran kasus yang sama, Djoko Tjandra.

Dalam dokumen pemeriksaan yang saya dapatkan secara eksklusif, Pinangki menyebut bahwa yang bersangkutan melapor ke Pimpinan, pasca-pertemuan yang menghebohkan dan fotonya viral belakangan. Pertemuan diketahui dilakukan Pinangki bersama dengan Djoko Tjandra pada November 2019. Pada bulan Desember, Pinangki melaporkan ke Pimpinannya.

Pimpinan yang Dilaporkan Pinangki

Apa yang ditawarkan saat pertemuan?

Proyek pembebasan Djoko Tjandra. Awalnya Pinangki menyodorkan usulan anggaran pembebasan Djoko Tjandra sebesar US$ 100 Juta (Rp1,4 Triliun). Lalu akhirnya hasil negosiasi, Djoko Tjandra menyetujui sebesar US$ 10 Juta (Rp140 Triliun).

Dan yang menarik, masih dalam dokumen pemeriksaan ini, Pinangki mengatakan kepada Djoko Tjandra, ia yang akan mengurus ke Jaksa Agung, Sanitiar Burhanuddin, secara langsung!

Ada dua yang menjadi pertanyaan di sini. Pertama, mengapa orang sekelas pebisnis andal yang masuk dalam kategori bos Konglomerat Djoko Tjandra bisa percaya pada seorang jaksa kelas menengah yang bahkan tempat kerjanya tidak berkaitan langsung dengan perkara.

Yang kedua, kenapa Djoko Tjandra pula begitu percaya bahwa Pinangki bisa mengurus langsung ke Jaksa Agung?

Dua hal yang masih harus didalami dalam penyidikan.

Tapi satu hal yang sulit untuk ditepis, pengusaha sekelas Djoko Tjandra tidak sembarangan memercayai seseorang apalagi terkait dirinya, terlebih melibatkan uang dalam jumlah yang sangat besar.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x