Trump Tantang Biden Tes Obat-obatan sebelum Debat Calon Presiden, Alasannya Menggelikan

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Petahana Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menantang calon presiden dari Demokrat Joe Biden untuk tes obat-obatan.

Trump ingin tes tersebut dilakukan sebelum debat pertama calon Presiden AS pada Bulan depan.

Alasan yang diungkapkan Trump pun mengejutkan. Meski tak mengatakannya secara langsung, tampaknya dia curiga Biden memakai obat-obatan.

Baca Juga: Penasihat Trump Mundur dari Jabatannya usai Protes yang Dilakukan Sang Putri

Pasalnya, dia melihat Biden menunjukkan peningkatan yang pesat jelang debat pemilihan final Demokrat.

Apalagi, saat itu lawannya adalah politikus kawakan Bernie Sanders. Padahal, menurut Trump kemampuan berdebat Biden biasa saja.

“Saya tak tahu bagaimana dia (Biden) yang biasanya tak kompeten saat berdebat, kemudian mampu tampil bagus melawan Bernie,” ujar Trump kepada Washington Examiner.

Baca Juga: Trump Dihina Saudarinya, Disebut Kejam dan Tak Berprinsip

“Dia memang bukan Winston Churchill, tapi memang itu biasanya debat yang membosankan. Kami ingin dilakukan tes obat-obatan, karena tak mungkin Anda bisa melakukan hal seperti itu,” lanjutnya.

Bagi Trump sendiri menantang ini bukan menjadi yang pertama dia menantang lawannya untuk melakukan tes obat-obatan.

Sebelumnya, dia menantang Hillary Clinton pada pemilihan pertamanya. Namun, kubu Clinton menampiknya.

Baca Juga: Donald Trump: Plasma Darah Untuk Obati Pasien Covid-19

Debat calon Presiden AS rencananya akan dilakukan tiga kali, yaitu pada 29 September di Cleveland, Ohio, 15 Oktober di Miami, Florida dan 22 Oktober di Nashville, Tennessee.

Trump pun mengaku dirinya sudah mempersiapkan diri untuk menjalani debat,

“Ya, ini pertarungan berhadiah. Tak berbeda dengan gladiato, kecuali kami menggunakan otak dan mulut, serta tubuh kami untuk berdiri. Saya ingin dengan berdiri. Mereka ingin duduk,” ujarnya.