Kompas TV entertainment lifestyle

Aturan Ketat Anies Saat Bioskop Dibuka, Dilarang Makan Minum, Bicara, hingga Beli Tiket Online

Kompas.tv - 27 Agustus 2020, 14:06 WIB
aturan-ketat-anies-saat-bioskop-dibuka-dilarang-makan-minum-bicara-hingga-beli-tiket-online
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Sumber: KompasTV)
Penulis : Ade Indra Kusuma

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pembukaan biskop di tengah wabah Covid-19 terasa unik, kareana Anies bakal memberlakuka aturan protokol kesehatan yang ketat. Salah satu keunikannya adalah, seluruh pengunjung selama di area bioskop diminta tidak boleh bicara.

"Kalaupun ada percakapan, itu antar orang yang kenal," kata Anies Baswedan saat jumpa pers melalui YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (26/8/2020) pagi.

"Semua bicara pada arah yang sama, bukan interaksi berhadapan," kata Anies Baswedan.

Pengaturan tempat duduk para penonton juga diatur. Dalam penataan tempat duduk agak berbeda dengan kegiatan mengumpulkan orang yang tidak ada kursi.

"Ini mirip situasi dengan penerbangan pesawat. Pesawat terbang itu ruangannya kecil, kursinya rapat, tetapi bisa diatur pengaturan siapa duduk di mana, kemudian juga bisa diatur," ujar Anies Baswedan.

Anies Baswedan menyatakan, yang tidak kalah penting dari semua itu adalah kedisiplinan semua pihak memakai masker selama di area bioskop.

Hal itu dilakukan demi menghindari penularan Covid-19 antarpengunjung di bioskop.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan, pihaknya telah membuat beberapa kajian kesehatan terhadap kemungkinan pembukaan bioskop di tengah wabah Covid-19.

Kajian itu juga telah disampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Selama menonton, tidak boleh makan dan minum, dan selalu menggunakan masker,” kata Prof Wiku dalam jumpa pers melalui YouTube BNPB, Rabu (26/8/2020).

“Demikian pula dengan pemesanan tiket tidak dilakukan secara fisik, semuanya dengan online, dan tentunya data-data itu juga akan masuk dalam rangka potensi apabila terjadi sesuatu bisa dilakukan tracing dengan baik,” jelasnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x