[FULL] Pernyataan Ridwan Kamil Usai jadi Saksi Uji Klinis Vaksin Covid-19

BANDUNG, KOMPAS.TV – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jalani uji klinis vaksin covid-19 tahap pertama di Puskesmas Garuda, Bandung, Jawa Barat Selasa (25/8).

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil didampingi istri, Atalya Praratya.

Ridwan Kamil menyampaikan nantinya akan ada 6 kali tahap, dan relawan akan dipantau selama 6 bulan ke depan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Akui Mantap Jadi Relawan Vaksin Corona Sinovac karena Nasehat Ibunya

Pada kunjungan pertama ini adalah dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk pastikan bahwa relawan sehat.

Kemudian pemeriksaan kesehatan di antaranya cek berat badan, wawancara riwayat kesehatan , stetoskop hingga Swab test.

Kemudian para relawan akan menandatangani surat kesukarelawanan.

Hingga Selasa (25/08/2020), sudah ada lebih dari 2000 pendaftar sebagai relawan.

Namun nantinya akan dipilih 1.620 orang saja, sesuai dengan kriteria.

Vaksin dari Sinovac dan Bio Farma ini jika hasilnya baik, maka keberhasilan Indonesia di atas 90 persen akan menjadi solusi baik.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ikuti Uji Vaksin Covid-19 Sinovac, 2.211 Orang Daftar Jadi Relawan

Ridwan menjelaskan harganya akan lebih murah, karena vaksin diproduksi di dalam negeri.

Ia berharap kelancaran proses uji klinisi vaksin ini, dapat berhasil sehingga pada Januari 2021 Bio Farma akan produksi untuk masyarakat Indonesia.

Menurutnya keikutsertaanya pada uji klinis vaksin Covid-19 adalah sebagai saksi yang valid, jika vaksin berhasil.