Kompas TV nasional politik

Anies Minta Pandangan Temuan Kasus Covid-19 Diubah Jadi Kabar Baik, Ini Alasannya

Kompas.tv - 20 Agustus 2020, 18:24 WIB
anies-minta-pandangan-temuan-kasus-covid-19-diubah-jadi-kabar-baik-ini-alasannya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Sumber: Instagram @aniesbaswedan)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai temuan kasus baru Covid-19 di Jakarta merupakan kabar baik.

Menurutnya, temuan tersebut membuat penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta dapat terdeteksi. Jika pasien tersebut tidak mengetahui bahwa dirinya positif maka penularan Covid-19 akan semakin besar.

“Kalau mereka tidak ditemukan mereka berpergian kemana-mana, menularkan wabah ini,” ujar Anies, Kamis (20/8/2020). Dikutip dari Tribunjakarta.com.

Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Sambangi Anies Baswedan, Ini yang Dibahas

Anies juga meminta masyarakat mengubah pandangan terkait temuan kasus baru. Menurutnya selama ini masyarakat berpandangan negatif terhadap temuan pasien positif Covid-19.

Padahal temuan tersebut merupakan kabar baik agar pasien dapat dikarantina dan tidak menyebarkan virus ke orang lain.

"Sering kali kalau ditemukan kasus positif, diasosiakan sebagai kabar buruk. Sesungguhnya kalau ditemukan ada positif di kondisi wabah artinya kabar baik,” ujar Anies.

Anies menmbahkan saat ini Pemprov DKI Jakarta terus menambah kapasitas pengetesan Covid-19 dengan metode swab test PCR.

Baca Juga: Anies Bangun Lagi Kampung Akuarium yang Digusur, Ahok: Kita Taat Konstitusi, Bukan Nurut Konstituen

Bahkan, rata-rata pengetesan tiap pekannya bisa mencapai 40 ribu orang. Untuk itu sangat wajar jika jumlah kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta meningkat seiring tingginya tingkat tes swab di masyarakat.

"Karena dikejar terus maka ketemu. Karena ketemu, maka angka positif jadi tinggi. Kalau mereka enggak ketemu, mereka berkeliling tanpa sadar (telah terpapar Covid-19)," ujarnya.

Satgas penanganan Covid-19 mencatat per tanggal 20 Agustus 2020 penambahan kasus baru di DKI Jakarta sebanyak 594 kasus. Penambahan ini membuat angka pasien positif di Ibu kota mencapai 31.756 kasus. 

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x