Kompas TV nasional sapa kemerdekaan

Soekarno Dikawal Yakuza

Kompas.tv - 15 Agustus 2020, 18:06 WIB
soekarno-dikawal-yakuza
Dalam kunjungannya ke Jepang Soekarno tidak melalui jalur kenegaraan sehingga dirinya tak mendapat perhatian khusus dari pemerintah Jepang kala itu (Gambar Ilustrasi) (Sumber: Istimewa)
Penulis : Agung Pribadi

Kompas TV - Siapa mengira bahwa Soekarno, Presiden RI pertama pernah memiliki hubungan unik dengan Yakuza, sebuah organisasi gangster di Jepang

Tepat di awal tahun 1958 Soekarno mengadakan perjalanan non kenegaraan ke Jepang. Karena bukan kunjungan resmi kenegaraan, pihak kepolisian Jepang kemudian menolak untuk memberikan pengawalan.

Karena saat itu, juga terdengar rumor adanya kelompok anti Soekarno yang diam-diam masuk jepang dan siap membunuhnya, Iskandar Ishak, Konsul Jenderal Indonesia yang berada di Tokyo merasa perlu memberikan pengamanan yang memadai.

Namun Iskandar kesulitan mencari pengamanan kala itu. Di lain tempat, Menteri muda urusan veteran pada masa itu, Kolonel Sambas Atmadinata, melakukan kontak dengan seorang temannya di masa perang, Oguchi Masami.

Masami, kemudian menganjurkan agar menggunakan jasa pengawalan pribadi dan memberikan nama Yoshio Kodama, seorang tokoh sayap kanan dan organisasi Yakuza. Sambas mengikuti saran temannya.

Lantas Kodama memerintahkan seorang kepercayaannya, Kobayashi Koshuo, melakukan pengawalan disertai dua puluh orang anak buahnya. Sehingga Soekarno selalu dalam pengawalannya selama delapan hari kemudian.

Selain melakukan pengawalan Yoshio Kodama juga berperan dalam upayanya mempertemukan Soekarno dengan Naoko Nemoto, yang dikemudian hari di persuntingnya dan diberi nama Ratna Sari Dewi Soekarno, serta seorang gadis lainnya bernama Sakiko Kanase yang konon melakukan aksi bunuh diri tanpa alasan jelas yang diketahui.    



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x