Kompas TV nasional berita kompas tv

Gage untuk Batasi Pergerakan Warga, Anies: Jangan Bepergian jika Tidak Ada Kegiatan

Kompas.tv - 9 Agustus 2020, 21:20 WIB
Penulis : Dea Davina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus corona di wilayah Jakarta masih mengkhawatirkan.

Dalam waktu tiga hari berturut-turut, Jakarta mengalami lonjakan tertinggi kasus corona.

6 Agustus 2020, kasus positif corona Jakarta bertambah 556.

Sehari kemudian, kenaikan mencapai 665.

Kemarin (08/08/2020), terjadi kembali kenaikan tertinggi, yaitu 686 kasus.

Hari ini, 9 Agustus 2020, total kasus positif corona di Ibu Kota, menembus angka 25.727 kasus.

Saat ini, Jakarta menjadi provinsi dengan kasus positif corona terbanyak.

Disusul Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memutus rantai penularan corona.

Diantaranya berupaya memangkas pergerakan orang, dengan menerapkan kembali sistem ganjil genap.

Dalam masa sosialisasi, masih banyak pengendara yang melanggar.

Besok, sistem ganjil genap sudah memasuki masa penindakan dengan harapan meningkatkan kepatuhan.

Pengamat transportasi, Djoko Setiyowarno menyebut dalam menerapkan kembali ganjil-genap, pemerintah harus memberikan layanan transportasi umum yang memadai.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengingatkan, bahwa tes masif yang dilakukan menunjukkan, bahwa wabah corona masih ada.

Warga diharapkan hanya melakukan perjalanan penting saja untuk menghindari penumpukan, di pusat kegiatan atau keramaian.

Penerapan kembali ganjil genap, sebagai kebijakan rem darurat di tengah wabah corona.

Dari hasil analisis, ternyata volume lalu lintas kendaraan pada masa pembatasan sosial transisi meningkat tajam. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x