> >

Kata Pengamat Politik Soal Wacana Prabowo Buat Klub Presiden Ajak SBY, Mega dan Jokowi

Vod | 5 Mei 2024, 11:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Muncul wacana pembentukan forum silaturahmi Presidential Club oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Prabowo mengajak Joko Widodo, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono yang diharapkan bisa memberikan saran dan masukan bagi Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Presiden terpilih Prabowo Subianto ingin menggagas Presidential Club atau Klub Presiden, tujuannya untuk mendapatkan masukan dari para presiden terdahulu.

Presiden Jokowi merespons rencana ini. Jokowi bilang forum silaturahmi Presidential Club untuk mempertemukan presiden terpilih dengan para mantan presiden bisa digelar 2 hari sekali.

Soal apakah Klub Presiden akan digunakan sebagai ajang sumbang saran untuk presiden terpilih, Jokowi menyatakan hal itu hak presiden terpilih.

Kata Jokowi kalau dimintai saran oleh presiden terpilih, boleh saja mantan presiden memberi usul, tapi tak boleh memberi masukan kalau tak diminta.

Menanggapi rencana Prabowo membentuk Klub Presiden, Politisi PDI-Perjuangan Masinton Pasaribu berpandangan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo tak ada kendala komunikasi.

Masinton menambahkan tanpa Klub Presiden, Megawati Soekarnoputri pasti akan memberi saran jika diminta.

Menurut Pengamat Politik, Made Supriatma wacana Klub Presiden secara politik akan sulit dijalankan.

Klub Presiden bertujuan agar Presiden terpilih Prabowo Subianto bisa mendapat masukan dari para presiden sebelumnya terkait masalah strategis kebangsaan. 

Dengan dinamika politik yang ada saat ini, apakah wacana Klub Presiden bisa terwujud?

Baca Juga: Jokowi: Penyusunan Kabinet Hak Presiden Terpilih, Tapi Usul Boleh

#klubpresiden #prabowo #megawati
 

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV


TERBARU