> >

Kata Pengamat soal Beda Sikap Anies-Surya Paloh Terkait Hasil Pemilu 2024

Vod | 22 Maret 2024, 17:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua sikap berbeda ditunjukkan kubu pasangan pemilihan Presiden Anies Baswedan Muhaimin Iskandar.

Bila capres-cawapresnya menggugat pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi, partai pengusungnya, Nasdem sudah mengakui kemenangan rival politiknya, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Adegan kontras dalam satu kubu pemilihan presiden 2024, terjadi pasca-Komisi Pemilihan Umum mengumumkan prabowo-gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih, pada Rabu (20/03) malam.

Pengakuan Nasdem atas kemenangan Prabowo, dianggap sebagai bakal masuknya Nasdem ke dalam koalisi Prabowo-Gibran.

Dan Prabowo, membutuhkan kekuatan mayoritas di parlemen untuk mengegolkan kebijakan-kebijakannya selama periode 2024-2029.

Namun demikian, komposisi mayoritas di parlemen pendukung Prabowo sebaiknya memberikan juga kekuatan buat oposisi.

Lantaran oposisi menjadikan pemerintahan prabowo bisa jadi lebih seimbang dan demokratis.

Saat ini, di dalam koalisi Anies-Muhaimin, baru Nasdem yang memberikan sinyal merapat ke kubu Prabowo.

Bila terjadi, maka kekuatan Prabowo di Senayan mayoritas dengan kekuatan oposisi Prabowo yang juga kuat sebagai penyeimbang politik.

Baca Juga: [FULL] Ini 3 Poin yang Disampaikan Prabowo Usai Kunjungi Surya Paloh di NasDem Tower

#anies #suryapaloh #prabowo

Penulis : Aisha-Amalia-Putri

Sumber : Kompas TV


TERBARU