> >

Warga Gaza Jalani Ramadan dengan Penuh Kekhawatiran di Tengah Peperangan

Vod | 18 Maret 2024, 12:47 WIB

PALESTINA, KOMPAS.TV - Warga Gaza yang terpaksa mengungsi akibat perang kini menjalani Ramadan di tenda-tenda dengan banyak keterbatasan.

Warga menjalani ramadan dengan kekhawatiran akan ketersediaan makanan sambil mengenang orang-orang terkasih yang direnggut kekejaman perang.

Di masa damai, Randa Baker akan mendekorasi rumah dan memasak makanan lezat untuk anak-anaknya untuk merayakan bulan suci ramadan.

Tahun ini, orangtua tunggal berusia 33 tahun ini telah menyiapkan makanan untuk ketiga anaknya. Sepiring nasi, kentang dan semangkuk kacang polong, makanan yang didapat Randa dari sumbangan badan amal. 

Seperti semua orang di Gaza, hidup Randa hancur akibat serangan militer besar-besaran Israel.

Sejak kematian suaminya, Randa bersama anak-anak dan ibunya meninggalkan Gaza.

Kini mereka berada di Muwasi, sebuah wilayah pedesaan di sebelah Selatan Gaza. Wilayah ini sekarang dipenuhi tenda-tenda warga Palestina yang meninggalkan rumah mereka di Gaza.

Anak keempat Randa, Amir sakit sejak sebelum perang dan menjadi lumpuh.

Randa juga harus melalui Ramadan tahun ini tanpa sang suami yang terbunuh bersama 31 orang lainnya pada bulan pertama serangan Israel di Gaza. Serangan udara meratakan rumah-rumah di permukiman kelas menengah atas mereka di Distrik Rimal.

Melonjaknya harga menambah beban di pundak Randa, sebagian besar kebutuhan tidak lagi terjangkau.

Sekitar 80% dari 2,3 juta penduduk Gaza menjadi pengungsi akibat perang. Lebih dari separuh penduduk mengungsi ke Kota Rafah dan tinggal di tenda-tenda, serta sejumlah sekolah yang diubah menjadi tempat pengungsian.

Mereka hidup memprihatinkan dengan pasokan makanan yang sangat terbatas, kelaparan pun merajalela.

Serangan Militer Israel yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 30.000 warga Palestina.

Baca Juga: Relawan Ungkap Kondisi Pengungsi Perang di Jalur Gaza saat Jalani Ramadan

#gaza #ramadandigaza #perangpalestinaisrael #wargapalestina

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV


TERBARU