> >

Begini Curhatan Pemilik Warteg soal Dampak Harga Beras Mahal

Vod | 27 Februari 2024, 20:01 WIB

GROBOGAN, KOMPAS.TV - Aksi berdesakan dan saling dorong terjadi saat warga berebut membeli beras SPHP dalam operasi pasar yang digelar Pemkab Grobogan, di halaman Kecamatan Wirosari, Jawa Tengah.

Beberapa warga mengaku kesal karena sudah mengantre berjam-jam, dan tak mendapatkan bagian beras murah tersebut.

Sementara operasi pasar murah beras di Kabupaten Serang Banten, diserbu warga.

Sejumlah ibu-ibu harus berebut dua karung beras yang tersisa dari operasi pasar murah yang digelar dinas koperasi, perindustrian dan perdagangan di Kabupaten Serang, Banten.

Warga protes tidak kebagian beras, padahal sudah mendapat kupon dan antre berjam-jam.

Sebelumnya penyelenggara sudah menyiapkan 3 ton beras yang dijual dengan harga Rp53 ribu per 5 kilogram.

Sementara itu, petani di Sragen, Jawa Timur khawatir tanaman padinya terancam  gagal panen karena tergenang banjir luapan air sungai di wilayah Pilangsari.

Agar sebagian padi tidak rusak dan bisa dipanen, petani mengikat padi yang terendam air supaya tidak busuk.

Petani berharap adanya perhatian dan bantuan dari pemerintah serta dinas pertanian setempat untuk mengatasi hal ini.

Baca Juga: Para Pedagang Makanan Putar Otak Kurangi Porsi Nasi Imbas Kenaikan Harga Beras

#beras #berasmahal #hargaberas

Penulis : Aisha-Amalia-Putri

Sumber : Kompas TV


TERBARU