> >

Duka yang Mendalam, Ketua KPPS TPS 70 di Koja Meninggal Saat Hari Pencoblosan

Vod | 16 Februari 2024, 18:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Diduga akibat kelelahan, petugas KPPS di Koja dan Bendungan Hilir Jakarta meninggal dunia.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS TPS 70 Rawabinangun 8, Kelurahan Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara meninggal dunia saat hari pencoblosan, Rabu (14/2/2024) lalu.

Pria berusia 50 tahun ini diduga kelelahan saat memimpin jalannya pencoblosan, terlebih almarhum dalam kondisi sakit dan sempat meminta obat kepada sang istri.

Sementara anggota KPPS Ahmad Zulfi mengalami kecelakaan tunggal Kamis (15/2/2024) dini hari saat a membawa logistik pemilu menuju tempat penyimpanan di GOR Bendungan Hilir.

Kecelakaan diduga terjadi karena almarhum dalam kondisi kelelahan dan mengantuk. Keluarga sangat kehilangan akibat peristiwa ini.

Di Baubau, Sulawesi Tenggara, 78 anggota KPPS se-Kota Baubau mendapatkan perawatan medis saat melakukan penghitungan suara.

Dari 78 anggota KPPS, 5 orang harus mendapatkan perawatan rawat inap sedangkan yang lainnya diperbolehkan pulang dan mendapatkan rawat jalan.

Akibat kelelahan melakukan rekapitulasi , 4 petugas TPS di Kota Parepare, Sulawesi Selatan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Parepare. Sulawesi Selatan.

Ke empat petugas merasakan kelelahan akibat rekapitulasi di TPS, kurangnya istirahat membuat para petugas TPS Kota Parepare kelelahan di TPS.

Sampai saat ini KPU RI masih mendata jumlah anggota KPPS yang meninggla dunia dan sakit.

Baca Juga: Strategi Pasang Foto Nyeleneh Ala Komeng Efektif Raup Suara? Begini Kata Pengamat Politik

 

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV


TERBARU