> >

Peristiwa Sampah di TPA Landoh Meluber Hingga Fenomena Tanah Bergerak di Balikpapan

Vod | 4 Januari 2024, 15:14 WIB

KOMPAS.TV - Penumpukan sampah terjadi di pintu utama TPA Landoh di Rembang, Jawa Tengah. Luberan sampah ini mengakibatkan jalan utama menuju TPA tidak bisa dilalui kendaraan pengangkut sampah. Kondisi ini juga membuat jalan di sekitar TPA kumuh dan berbau.

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rembang mengeklaim penumpukan luberan sampah di jalanan disebabkan adanya kerusakan alat berat yang ada di TPA.

Ia memastikan dalam 3 hari ke depan alat berat sudah bisa difungsikan kembali untuk membersihkan luberan sampah tersebut.

TPA Landoh saat ini memang mengalami kenaikan volume sampah hingga 90 ton per hari, sedangkan luas TPA yang mencapai 7,5 hektar memang tidak mampu menampung beban sampah yang semakin bertambah setiap harinya.

Sementara itu, sejumlah rumah warga retak akibat pergerakan tanah yang terjadi di Perumahan Polda RT 37 Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara.

Total ada 12 rumah warga rusak parah. Pergerakan tanah ini dilatarbelakangi oleh curah hujan yang tinggi.

Dalam beberapa hari ini suara pergerakan tanah terus terdengar, sejumlah warga terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabat.

Ketua RT 37, Andi Firmansah mengatakan dari kejadian ini sedikitnya 12 rumah terdampak rusak parah dan 6 kepala keluarga harus dievakuasi ke tempat lebih aman.

Pemerintah Kota Balikpapan akan memberikan bantuan seperti makanan, alat kesehatan hingga sewa rumah bagi warga yang terdampak parah.

Kini Pemerintah Kota Balikpapan terus berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk memberi penanggulangan musibah ini.

Sementara warga diminta agar tidak melakukan aktivitas lagi di sekitar lokasi tanah yang mengalami pergerakan.

Tim pemadam kebakaran mengevakuasi seekor ular sanca di sebuah rumah warga di Kelurahan Mlajah, Bangkalan, Jawa Timur. Ular melilit di antara kayu plafon rumah.

Petugas sempat kesulitan karena lilitan ular yang cukup kuat, sehingga terpaksa menjebol atap guna memudahkan menjangkau ular. Setelah berupaya sekitar satu jam, ular ini akhirnya bisa ditangkap.

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV


TERBARU