> >

Pengungsi Gaza Hadapi Kelaparan, Kekurangan Air Bersih hingga Penyakit Menular

Vod | 31 Desember 2023, 11:36 WIB

GAZA, KOMPAS.TV - Puluhan ribu warga Palestina terus berdatangan ke sebuah kota yang sudah padat di ujung selatan Gaza dalam beberapa hari terakhir.

Mereka melarikan diri dari agresi Israel di pusat Jalur Gaza.

Sementara PBB mengkritik Israel atas sulitnya distribusi bantuan kemanusiaan.

Kritik baru ini muncul seminggu setelah Dewan Keamanan PBB menuntut peningkatan segera dalam pengiriman bantuan kemanusiaan ke wilayah yang terkepung.

Serangan udara dan darat Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya membuat sekitar 85% dari 2,3 juta penduduk Jalur Gaza mengungsi sehingga membuat mereka mencari perlindungan di wilayah yang dipetakan Israel.

Ironisnya, belakangan area yang disebut aman oleh Israel juga tak luput dari serangan.

Sementara itu, penyakit, kelaparan, kekurangan air bersih dan terbatasnya akses terhadap layanan kesehatan masih menjadi masalah yang dihadapi para pengungsi di Gaza.

Tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan kebutuhan pangan terus meningkat di Jalur Gaza.

Orang-orang yang kelaparan kembali menghadang mobil bantuan kemanusiaan dengan harapan dapat menemukan makanan.

Dan ini membuat kemampuan WHO untuk memasok obat-obatan, pasokan medis dan bahan bakar ke rumah sakit semakin terhambat.

Warga menghadang karena lapar dan putus asa. Ratusan ribu pengungsi berada dalam kondisi krisis kemanusiaan yang makin lama, semakin melampaui batasan.

Baca Juga: Hampir 2 Juta Warga Gaza Terancam Kelaparan dan 1 Juta Anak Terancam Kematian di Puncak Musim Dingin

#gaza #palestina #israel

Penulis : Aisha-Amalia-Putri

Sumber : Kompas TV


TERBARU