> >

Dewas KPK Nilai Permintaan Penundaan Pemeriksaan Firli Terlalu Lama!

Vod | 30 Oktober 2023, 13:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua KPK, Firli Bahuri terlihat bermain bulu tangkis di Laga Badminton Kasad Cup Bulutangkis di GBK Arena Jakarta, Minggu (29/10/2023) kemarin.

Kehadiran Firli menjadi sorotan setelah mangkir dari panggilan Dewan Pengawas KPK pada Jumat lalu.

Pasalnya, Firli Bahuri tak bisa datang untuk pemeriksaan Dewas KPK tapi bisa hadir untuk main bulutangkis di Laga Badminton Kasad Cup.

Jumat lalu, Firli seharusnya datang memenuhi undangan Dewan Pengawas KPK untuk memberikan konfirmasi terkait dugaan pemerasan dan pertemuannya dengan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Menanggapi ketidakhadirannya pada Jumat lalu, Firli bilang akan mengikuti prosedur yang berlaku.

Dari 5 orang Pimpinan KPK yang diundang Dewan Pengawas untuk dimintai keterangan, hanya Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron yang hadir memenuhi panggilan.

Ghufron membenarkan pemeriksaan itu terkait dugaan pemerasan dan pertemuan yang dilakukan Ketua KPK Firli Bahuri dengan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Ketua KPK meminta penjadwalan ulang kepada Dewan Pengawas KPK. Firli meminta pemeriksaan terhadap dirinya dilakukan setelah tanggal 8 November 2023.

Anggota Dewan Pengawas KPK, Syamsuddin Haris menyebut permintaan Firli itu terlalu lama, mengingat banyaknya tugas yang harus dikerjakan Dewas KPK.

Namun, Dewan Pengawas tidak memiliki wewenang untuk memaksa Firli Bahuri hadir memenuhi undangan.

Polisi sebelumnya melakukan penggeledahan di sejumlah rumah yang diketahui sebagai kediaman Ketua KPK Firli Bahuri. Penggeledahan dilakukan di dua lokasi yaitu Bekasi, Jawa Barat dan Kertangera, Jakarta Selatan.

Beredar kabar, rumah di Jalan Kertanegara merupakan safe house yang ditinggali Firli. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut KPK sudah tak lagi memiliki safe house sejak 2 periode terakhir.

Dari hasil penggeledahan di Rumah Kertanegara, penyidik membawa sejumlah barang bukti, di antaranya beberapa dokumen yang dibawa menggunakan koper hitam.

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV


TERBARU