> >

Atasi Polusi di Jakarta, PJ Gubernur DKI Sebut Akan Tambah 100 Bus Listrik, Ampuh?

Vod | 14 Agustus 2023, 11:48 WIB

KOMPAS.TV - Kualitas udara di Jakarta tengah bermasalah bahkan jadi sorotan dunia.

Di akhir pekan, kualitas udara Jakarta menunjukkan tidak sehat untuk kelompok masyarakat yang sensitif atau rentan.

Pada Kamis, 10 Agustus 2023 lalu, pada jam 15.00 WIB, Jakarta menduduki posisi pertama, sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.

Saat itu, Indeks Kualitas Udara Jakarta 156. Lebih buruk dari Dubai, Uni Emirat Arab, dan Lahore, Pakistan.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengakui, pencemaran udara di Jakarta terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

KLHK menyatakan, sektor penyumbang polutan terbesar berasal dari sektor transportasi yang menacapai 44 persen dan sektor industri energi 31 persen.

Polusi udara tidak hanya memiliki dampak jangka pendek bagi tubuh manusia, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang bagi kesehatan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terus melakukan upaya untuk mengatasi polusi.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyebut, salah satu upaya mengatasi pencemaran udara di sektor transportasi dengan menambah seratus bus listrik, tahun ini.

Agar tak terpapar dampak buruk polusi udara, warga Jakarta diimbau untuk memakai masker, jika beraktivitas di luar ruangan. 

Penulis : kharismaningtyas

Sumber : Kompas TV


TERBARU