> >

Penduduk Kampung Petta Jadi Pejuang Devisa dari Ekspor Komoditas Rokok ke Filipina

Vod | 30 Juni 2023, 04:01 WIB

KEP. SANGIHE, KOMPAS.TV - Daerah perbatasan di Sulawesi Utara, memiliki potensi perdagangan antar pulau dengan negara Filipina. Salah satunya adalah ekspor komoditas rokok dari Pelabuhan Petta, di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Melibatkan ratusan warga, aktivitas perdagangan di wilayah terdepan ini, mampu mendatangkan devisa bagi negara.

Beginilah aktivitas di Pelabuhan Petta, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe. Kampung Petta di wilayah perbatasan ini, memiliki perputaran ekonomi yang sangat tinggi.

Selain menjadi daerah perdagangan, Kampung Petta juga terkenal dengan pusat perdagangan antar pulau dengan negara Filipina.

Dulu, Kampung Petta dikenal dengan barang-barang ilegal dari Filipina. Namun kini kondisinya jauh berbeda.

Delapan tahun terakhir, warga yang sebelumnya kerap penyelundupan barang ilegal, kini telah berputar haluan menjadi pahlawan devisa. Mereka menjadi bagian dari kegiatan perdagangan ekspor rokok dari Pelabuhan Petta ke Filipina.

Ekspor rokok dari Pelabuhan Petta ke Filipina menggunakan empat kapal tradisional jenis pamboat.

Rute ekspor rokok ini, bisa tiga kali pengiriman dalam sebulan.

Proses ekspor komoditas rokok  pun selalu mendapat pengawasan ketat dari petugas.

Sementara pemerintah setempat berharap aktifitas ekpor di Pelabuhan Petta terus bertumbuh agar pertumbuhan ekonomi didaerah itu bisa meningkat.

Data Beacukai Manado menyebutkan, selang semester pertama di tahun 2023 ini, sumbangsih devisa bagi negara dari kegiatan ekpor rokok khusus dari Pelabuhan Petta ini mencapai Rp 16 miliar. 

Penulis : kharismaningtyas

Sumber : Kompas TV


TERBARU