> >

Ketika "Dansa Politik" Parpol untuk Jalin Koalisi Dukung Bacapres, Rakyat Bisa Apa? - ULASAN ISTANA

Vod | 10 Juni 2023, 02:14 WIB

KOMPAS.TV - Parpol semakin getol bersafari mencari kawan koalisi untuk mengusung bacapres.

Sementara, elektabilitas bakal capres pun makin ketat.

Bicara jelang pilpres, partai-partai politik makin getol bersafari. Termasuk PAN. Dalam sowan 2 Juni lalu. PAN menawarkan sejumlah nama bakal cawapres Ganjar Pranowo. Salah satunya Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir.

PDI-P masih mengkaji lebih lanjut usulan itu.

Hanya selang tiga hari, PAN mengajukan pula Erick Thohir sebagai pendamping Prabowo Subianto saat kunjungan jajaran pengurus Gerindra ke Kantor DPP PAN.

Gerindra bilang, Prabowo akan berdiskusi soal bacawapres dengan berbagai pihak, termasuk Presiden Jokowi.

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, menyebut, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, masuk radar sebagai bakal cawapres mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Padahal AHY, digadang-gadang jadi kandidat kuat Bacawapres Anies Baswedan.

Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono mengapresiasi soal namanya masuk daftar Bacawapres Ganjar.

Namun AHY menegaskan saat ini demokrat masih mengedepankan etika politik, memantapkan koalisi yang mengusung Bacapres Anies.

Segala strategi dan cara digodok masing-masing bacapres dan parpol yang mengusung, dengan tujuan menang kontestasi.

Yang perlu publik awasi, jangan sampai pemilih hanya jadi lumbung suara, tetapi juga harus menjaga pemilu berjalan demokratis, jujur, dan adil.

Persatuan harus terjaga, agar tak jadi korban kepentingan elektoral semata.

Penulis : kharismaningtyas

Sumber : Kompas TV


TERBARU