> >

Beri Peringatan Keras Citra Polri Dipertaruhkan, Begini Kata Presiden Jokowi...

Vod | 16 Oktober 2022, 22:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis tingkat kepercayaan publik terhadap Lembaga Penegak Hukum.

Survei yang dilakukan pada 13-20 September 2022 menunjukkan tingkat kepercayaan publik ke Kejaksaan Agung paling tinggi, yakni sebesar 75%.

Peringkat di bawahnya ada Pengadilan, kemudian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta Polri dengan tingkat kepercayaan 63%.

Sementara Litbang Kompas juga melakukan jajak pendapat pada 23-26 Agustus 2022.

Baca Juga: Terkait Kasus Teddy Minahasa, Mahfud: Bisa Saja Polisi Kubur Kasusnya, tapi Kapolri Bertindak Tegas

Salah satu yang ditanyakan adalah baik atau burukkah citra polisi saat ini?

47,8% responden menjawab baik, sedangkan yang menjawab sangat baik 3,8%.

Sementara 35,2% menjawab buruk, kemudian sangat buruk ada 11,2%, sedangkan sisanya menjawab tidak tahu.

Presiden Jokowi memberi peringatan keras pada insitusi polisi atas sejumlah kasus yang memicu turunnya citra Polri.

Baca Juga: Pengamat: Reformasi Kepolisian Harus Menyeluruh, Pengawasan Eksternal Diperkuat

Belum selesai kasus yang melibatkan Ferdy Sambo dan Tragedi Kanjuruhan, kini muncul kasus narkoba yang menyeret Irjen Teddy Minahasa.

Jokowi memerintahkan Kapolri memberantas judi online hingga narkoba demi mengembalikan kepercayaan publik pada Polri.

Gaya hidup para anggota Polri juga mendapat sorotan tajam Presiden Jokowi.

Jokowi meminta, seluruh anggota Polri mengerem total gaya hidup mewah yang bisa memicu kecemburuan sosial.

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV


TERBARU