> >

No Bra Day Bukan Sekadar Perayaan, tapi Peringatan Bahaya Kanker Payudara!

Sinau | 13 Oktober 2022, 18:14 WIB

KOMPAS.TV-Awalnya No Bra Day dicetuskan oleh dr Mitchell Brown yang memprakarsai Breast Reconstruction Awareness pada 19 Oktober 2011 untuk menyadarkan pasien tentang perlunya operasi dan rekonstruksi payudara.

Di sisi lain, seseorang dengan nama samaran Anastasia Donuts,  menyusun Hari Tanpa Bra Nasional untuk meningkatkan kesadaran kanker payudara.

Tiga tahun kemudian dua hari tersebut digabungkan, lalu diputuskan pada tanggal 13 Oktober diperingati sebagai Bulan Peduli Kanker Payudara Nasional.

Sebelumnya, tahun 1985 di Amerika Serikat telah terselenggara Pekan Kesadaran Kanker Payudara. Kemudian pada 1991 pita merah jadi simbol kesadaran kanker payudara.

Melansir BBC, pada hari tersebut di beberapa negara wanita akan berkumpul untuk mengumpulkan uang demi mendidik orang yang akan melakukan penelitian untuk penyembuhan kanker payudara.

Selain itu, wanita juga didorong memeriksakan diri untuk mendeteksi dini kanker payudara, sebab deteksi dini dipercaya akan mengurangi risiko kematian akibat penyakit tersebut.

Cara Memperingati No Bra Day

1.Mempelajari Periksa Payudara Sendiri

Johns Hopkins Medical Center menyebutkan, 40% kanker payudara yang terdiagnosis,  terdeteksi oleh wanita yang merasakan adanya benjolan.

Jika kamu merasakan benjolan atau keluar cairan, muncul ‘’lesung pipit’’, atau kerutan, segera temui dokter.

2.Beri Dukungan

Bagikan dukungan kamu dengan ceritakan pengalaman di media sosial.

3.Beli Bra Baru

Cara ini mungkin berlawanan dengan makna No Bra Day, namun hari tanpa bra juga bisa jadi alasan untuk memanjakan diri dengan bra yang nyaman.

Baca Juga: India Segera Produksi Vaksin Kanker Serviks dengan Harga Terjangkau

Editor Video & Grafis: Dimas WPS

Penulis : Sunbhio-Pratama

Sumber : Diolah dari berbagai sumber


TERBARU