> >

Gelar Tradisi Angon Putu, Ini Momen Kebahagiaan Nenek Usia 94 Tahun yang Gembalakan Anak Cucunya!

Vod | 11 Oktober 2022, 19:45 WIB

KUDUS, KOMPAS.TV - Umiah, seorang warga lansia di Desa Klisat Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tengah berbahagia.

Usianya 94 tahun dan dianugerahi 11 orang anak, 28 cucu, 26 cicit, dan 1 buyut atau garis keturunan keempat.

Sebagai ungkapan syukur, neneh Umiah menggelar Tradisi Angon Putu atau menggembala cucu.

Tradisi ini digelar dengan kirab keliling kampung, diiringi rebana dan shalawat.

Membawa sebuah cambuk kecil, umiah menggiring seluruh keturunan yang berjalan di depannya.

Baca Juga: 3 Pelinggih Pura di Karangasem Longsor Hingga 20 Rumah di Takalar Diterjang Angin Puting Beliung!

Sebelum kirab, anak cucu cicit dan canggah sungkem pada Umiah.

Seusai sungkem, mereka diberi sejumlah uang untuk membeli jajanan.

Tradisi Angon Putu merupakan wujud syukur Umiah kepada sang pencipta, atas umur panjang dan kesempatan melihat cucu dan cicit.

Tradisi ini juga menjadi momen, seluruh anggota keluarga berkumpul.

Tradisi Angon Putu saat ini makin jarang dilakukan masyarakat Jawa.

Tradisi ini diikuti semua anak hingga cicit, baik yang tinggal berdekatan dengan orang tua, maupun yang di luar kota.

Cambuk yang digunakan untuk menggembalakan, adalah simbol pengarah langkah semua keturunan, menuju tujuan yang diinginkan.
 

Penulis : Aisha-Amalia-Putri

Sumber : Kompas TV


TERBARU