> >

Sekjen Kemendikbud Ristek: Sebenarnya 'Vendor' Ini Wajar, Kementerian Lain Juga Sama

Vod | 29 September 2022, 22:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim, mendapat ceceran pertanyaan dari Anggota Komisi X DPR Fraksi Demokrat  dalam Rapat Kerja bersama DPR.

DPR mempertanyakan adanya “Tim Bayangan” di Kemendikbud Ristek yang dinilai tidak memiliki urgensi.

Sebelumnya, di hadapan Forum Transformasi Pendidikan, Markas Besar PBB New York, Amerika Serikat, Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim memaparkan langkahnya membentuk tim bayangan.

Menurut Nadiem, tim ini disebut berisi 400 orang untuk melakukan validasi kebijakan di kementeriannya.

Komisi X DPR meminta Badan Pemeriksa Keuangan memeriksa Tim Bayangan bentukan Nadiem untuk Kemendikbud Ristek.

Hal ini disebabkan kecurigaan DPR karena adanya perbedaan tugas pokok, termasuk status Tim Bayangan; apakah termasuk vendor atau bukan.

Sementara, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud Ristek, Muhammad Hasan Chabibie, kepada Kompas.com menyatakan bahwa Tim Bayangan bentukan Menteri adalah para ahli di bidang teknologi, data, dan aplikasi yang terlibat dalam merancang sekaligus mengembangkan berbagai platform teknologi untuk sektor pendidikan.

Kritik ke Tim Bayangan dari Komisi X DPR juga terkait dari mana anggaran untuk Tim Bayangan yang dibentuk.

Lebih lengkap, Kompas TV bahas apa yang menjadi latar belakang terbentuknya Tim Bayangan Kemendikbud Ristek.

Sudah hadir Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek, Suharti; dan juga Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda.

Penulis : Edwin-Zhan

Sumber : Kompas TV


TERBARU