> >

Hasil "Lie Detector" Bharada E Bisa Jadi Alat Bukti Persidangan? Berikut Selengkapnya...

Vod | 12 September 2022, 00:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, LPSK masih menunggu hasil tes kebohongan tersangka Bharada Eliezer yang dianggap penting karena bisa menjadi alat bukti di persidangan.

Sebelumnya, para tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yosua telah diuji menggunakan lie detector atau alat uji kebohongan.

Hasilnya, Bharada Eliezer, Bripka Ricky, dan Kuat Ma'ruf terbukti jujur.

Pengacara Eliezer, Ronny Talapessy menyebutkan poin penting yang ditanyakan penyidik dalam pemeriksaan lie detector kepada kliennya.

Poin penting itu adalah soal siapa yang menembak Yosua, hingga siapa yang memberikan perintah.

Baca Juga: IPW Menilai Ada Upaya Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Ancaman Hukuman Mati

Sementara itu, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, LPSK mengaku belum menerima hasil tes kebohongan Bharada Eliezer.

Wakil Ketua LPSK, Antonius Wibowo melalui pesan singkat kepada Kompastv menyatakan, "tes kebohongan untuk Bharada Eliezer dilakukan sebelum yang bersangkutan menjadi justice colaborator, LPSK tidak punya hasil tes tersebut".

LPSK masih berkoordinasi dengan Polri untuk meminta hasil tes kebongan tersangka kasus pembunuhan berencana, Bharada Eliezer.

LPSK membutuhkan hasil tes kebohongan karena bisa menjadi alat bukti di persidangan.

Baca Juga: Tragedi Kecelakaan Maut Truk Trailer di Depan Sekolah, Beri Trauma Mendalam Bagi Sejumlah Korban

 

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV


TERBARU