> >

Demo Kenaikan Harga BBM, Buruh dan Mahasiswa Ancam Akan Terus Berunjuk Rasa Hingga Akhir Tahun!

Vod | 6 September 2022, 17:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Elemen buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI, dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, atau FSPMI berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI.

Menurut buruh, kenaikan harga BBM berdampak pada harga kebutuhan pokok serta tarif transportasi hingga biaya produksi.

Buruh mengancam terus berunjuk rasa hingga Desember nanti, jika tuntutan tidak dikabulkan.

Sebanyak 8.400 personel gabungan Polri, TNI, hingga Satpol PP dikerahkan untuk menjaga ketat unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM, di sejumlah titik di Jakarta.

Baca Juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Sandera Truk & Bakar Ban Bekas

Termasuk area Gedung DPR RI, dan patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat.

Sementara, rekayasa lalu lintas hanya diterapkan apabila dibutuhkan.

Di depan Gedung DPR RI, TVRI sampai kawasan Palmerah, dan jalur seberang Slipi menuju Semanggi.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran memantau langsung jalannya pengamanan demo buruh menolak kenaikan harga BBM di gedung DPR RI, Jakarta.

Sejak siang tadi, jalur kendaraan dari arah Semanggi menuju Slipi dialihkan.

Sementara, di Surabaya, Jawa Timur, bentrokan antara massa dan polisi nyaris terjadi saat unjuk rasa buruh menolak kenaikan harga BBM.

Demonstran berjalan, atau longmarch dari gedung DPRD Jawa Timur.

Unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM juga terjadi di Medan, Sumatera Utara.

Massa partai buruh dan KSPI, berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di Kantor DPRD Provinsi Sumatera Utara.

Massa menolak kenaikan harga BBM dan meminta kenaikan upah.

Di Makassar, buruh dari berbagai aliansi berunjuk rasa di depan kantor DPRD Provinsi Sulsel.

Selain menolak kenaikan harga BBM, mereka menolak Undang-Undang Cipta Kerja dan meminta pemerintah segera menaikkan Upah Minimum Kabupaten Kota 2023.

Penulis : Aisha-Amalia-Putri

Sumber : Kompas TV


TERBARU