> >

Banyaknya Warga Beralih ke Gas Melon, Agen Sebut Omzet Penjualan Elpiji 12 Kg Menurun

Vod | 16 Juli 2022, 13:25 WIB

KLATEN, KOMPAS.TV - Kenaikan harga elpiji 12 kilogram nonsubsidi membuat warga Klaten, Jawa Tengah, kini beralih ke elpiji 3 kilogram.

Sementara itu, penjualan elpiji 12 kilogram nonsubsidi turun drastis.

Salah satu agen gas menyebut kenaikan harga elpiji 12 kilogram nonsubsidi untuk keempat kalinya ini membuat omzet penjualan menurun.

Biasanya dalam satu bulan, 3 ribu tabung elpiji nonsubsidi terjual.

Namun, kini hanya 2 ribu tabung.

Elpiji non subsidi 12 kilogram sebelumnya dijual semula Rp190 ribu kini naik menjadi Rp214 ribu.

Baca Juga: Dampak Kenaikan Harga Elpiji Nonsubsidi : Elpiji 3 Kg Diserbu Warga, Agen Mengaku Kewalahan!

Di Surabaya Jawa Timur, kenaikan harga elpiji nonsubsidi berlaku sejak 10 Juli lalu.

Salah seorang penjual elpiji mengatakan, kenaikan ini membuat banyak pelanggan kaget dan mengeluh, lantas beralih ke elpiji 3 kilogram yang sejatinya dikhususkan untuk warga miskin.

Harga elpiji nonsubsidi naik cukup signifikan.

Untuk elpiji ukuran 5,5 kilogram dari harga Rp94 ribu naik jadi Rp104 ribu.

Sementara untuk elpiji 12 kilogram, ada selisih kenaikan harga Rp24 ribu dari semula Rp192 ribu menjadi Rp216 ribu.

Kenaikan harga elpiji nonsubsidi ini cukup berdampak pada penjualan.

Penulis : Aisha-Amalia-Putri

Sumber : Kompas TV


TERBARU