> >

Dokter Gadungan Palsukan Identitas, Menikah, dan Kuras Harta Keluarga Istrinya!

Vod | 20 Juni 2022, 13:49 WIB

JAMBI, KOMPAS.TV - Seorang perempuan warga Jambi, melaporkan suaminya yang belakangan diketahui ternyata adalah seorang perempuan.

Tak hanya menipu, pelaku juga menguras harta korban.

Keluarga korban pun melaporkan kasus ini ke polisi, hingga masuk ke persidangan.

Ya, niat hati menikah dan berbahagia dengan pria yang akan menjadi teman seumur hidup; namun apa daya, justru kerugian dan sakit hati yang didapat.

Itulah sekelumit kisah Bunga (bukan nama sebenarnya), seorang perempuan asal Jambi yang menjadi korban penipuan.

Bunga, menikah pada Juli 2021 lalu dengan kekasihnya, Anhaf Arafif, yang awalnya dikira laki-laki; namun diketahui belakangan, Anhaf, ternyata juga sesama perempuan dan bernama asli Ariyani.

Awalnya, pihak keluarga tidak mencurigai pelaku adalah seorang perempuan, karena wajah dan suaranya seperti laki-laki.

Barulah lima bulan setelah pernikahan, keluarga korban mulai curiga karena setiap kali diminta identitas dan ijazah sarjana kedokteran, pelaku selalu mengelak.

Pelaku berdalih, tengah memperbarui data kependudukan sehingga tidak memiliki kartu tanda penduduk.

Tak hanya menipu, pelaku juga memaksa dan menguras harta korban sebesar Rp 300 juta, dengan alasan untuk biaya pengobatan ayah pelaku.

Merasa ulahnya ketahuan, pelaku nekat membawa Bunga ke Lahat.

Mengetahui anaknya dibawa kabur, orang tua korban pun melapor ke polisi.

Setelah sempat dilakukan pencarian, korban bersama pelaku ditemukan.

Kepada polisi, pelaku mengaku dirinya adalah seorang perempuan.

Kini, pelaku ditahan Mapolres Jambi dan kasus ini sudah naik ke tahap persidangan di Pengadilan Negeri Jambi.

Keluarga koban berharap pelaku dihukum secara adil; terlebih korban kini tertekan secara psikologis, dan merasa malu keluar rumah karena nama baiknya tercemar.

Keluarga juga meminta pelaku mengembalikan uang yang telah diambil.

Penulis : Edwin-Zhan

Sumber : Kompas TV


TERBARU