> >

6 Fakta Terkini Pasca Hilangnya Eril Putra Ridwan Kamil

Vod | 28 Mei 2022, 23:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pencarian Emmeril Khan Mumtadz (Eril) yang hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, masih terus dilakukan. Pihak keluarga dan KBRI Bern mengabarkan upaya pencarian terbaru. Eril hilang ketika berenang di Sungai Aare pada Kamis (26/5) pagi waktu setempat. Eril hilang karena terseret arus sungai. Berikut 6 Fakta Terkini pasca hilangnya Eril :

Fakta Pertama : Terjunkan Penyelam dan Drone Pendeteksi Tubuh, Dubes Swiss untuk RI Muliaman Hadad mengatakan situasi Sungai Aare saat ini keruh, sehingga akan dilakukan penyelaman untuk mencari Eril. Dia berharap tim penyelam tidak mengalami kendala karena keruhnya air. Selain tim penyelam, pencarian Eril juga dilakukan menggunakan drone pendeteksi tubuh. Hal itu dilakukan pada masa darurat atau 15 menit sejak laporan diterima.

Fakta Kedua : Pencarian Terkendala Suhu Sungai-Air Keruh. Muliaman Hadad juga mengungkap kendala pencarian Eril yang hilang. Dia menyebut suhu air menjadi salah satu kendalanya dan mengatakan situasi Sungai Aare saat ini keruh.

Fakta Ketiga : Pencarian Cakup 8 Km Wilayah Sungai Aare. Muliaman mengatakan pencarian hari ini masih berlanjut. Sepanjang 8 km wilayah Sungai Aare menjadi titik pencarian.

Baca Juga: 12 UPT Kemenkumham Sulsel Diusulkan ke Panel TPI ZI WBK-WBBM

Fakta Keempat : Tak Ada Batas Waktu Pencarian Eril dan Polri Mengajukan Yellow Notice. Muliaman Hadad menyebut tak ada batas waktu pencarian Eril yang hilang di Sungai Aare, Swiss. Berdasarkan keterangan tim SAR Swiss, pencarian Eril dilakukan setiap hari. Bahkan, Pihak Polri telah mengajukan Yellow Notice ke pihak kepolisisan Swiss melalui jalur Interpol.

Fakta Kelima : Sempat Teriak 'Help' Sebelum Hilang. Keluarga Ridwan Kamil menceritakan detik-detik saat Eril hilang di Sungai Aare, Swiss. Keluarga mengatakan Eril sempat berteriak minta tolong.

Fakta Keenam : Eril punya sertifikas Diving. Pihak keluarga menyampaikan bahwa Eril memiliki sertifikat diving.

Video Editor : Firmansyah

Penulis : Prayogi-Haro

Sumber : Kompas TV


TERBARU