Sudah Menyebar di 16 Negara, Berikut Gejala dan Masa Inkubasi Cacar Monyet

KOMPAS.TV - Terhitung hingga 22 Mei 2022. WHO mencatat ada lebih dari 250 kasus terkonfirmasi dan suspek cacar air di 16 negara, kasus cacar monyet teridentifikasi di Benua Australia. Amerika, dan Eropa dengan jumlah tertinggi dilaporkan terjadi di Inggris, Spanyol, serta Portugal.

Cacar monyet disebabkan oleh Virus Monkeypox yang merupakan bagian dari Orthopoxvirus.

Kasus cacar monyet pertama terjadi pada seorang bocah 9 tahun yang terinfeksi di Kongo, Afrika tahun 1970 dan menjadi wabah di Afrika Tengah dan Barat kala itu.

Cacar monyet menular melalui sejumlah cara, seperti zoonotik atau menular dari hewan pengerat dan primata ke manusia.

Antar-manusia atau lewat kontak manusia dengan benda yang terkontaminasi virus monkeypox.

Gejala umum pada penderita biasanya berupa sakit kepala, demam, letih, atau lemas, nyeri otot, sakit punggung, ruam, bintil berair, hingga bernanah.

Masa inkubasi cacar monyet berlangsung antara 5 hingga 21 hari dan akan sembuh dengan sendirinya dalam dua hingga empat pekan.

Kepala sekretariat cacar monyet pada program kedaruratan WHO, Rosamund Lewis menyatakan bahwa risiko penularan cacar monyet secara umum saat ini masih rendah.

Lewis meyakini, wabah cacar monyet bisa dicegah penyebarannya. 

Penulis : kharismaningtyas

Sumber : Kompas TV