> >

IHSG Tumbang, Aksi Jual Asing Gila-Gilaan Tercatat Capai Rp 2,47 Triliun di Seluruh Pasar!

Vod | 10 Mei 2022, 14:01 WIB

KOMPAS.TV - Tak hanya bursa Amerika Serikat, kemarin IHSG juga tumbang.

Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Selasa (10/5/2022). 

Melansir RTI, IHSG sesi I berada pada level 6.709,76 atau turun 199,98 poin, 2,89% dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.909,75. 

Aksi jual bersih atau net sell asing mencapai Rp 1,7 triliun.

Pelemahan terjadi karena panic selling investor yang masih berlanjut.

Baca Juga: Wall Street Hari Ini: Bursa AS Tumbang Imbas "Panic Selling Investor" yang Terus Berlanjut!

Kenaikan suku bunga agresive ini memicu penguatan dolar Amerika Serikat, dan inilah yang membuat aksi jual asing gila-gilaan, bahkan tercatat Rp  2,47 triliun di seluruh pasar.

Saham PT Bank Central Asia Tbk BBCA menjadi saham yang paling banyak dilego investor asing pada perdagangan pagi hari ini, Selasa (10/5/2022) sehingga menekan IHSG. 

Berdasarkan data RTI, investor asing tercatat membukukan net sell sebesar Rp1,3 triliun. Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah atau turun 3,32% ke 6,46%. 

Menyusul dibelakangnya adalah BBRI yakni net sellnya tercatat Rp 687 miliar atau minus  6,98% dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar Rp196 miliar atau turun 6,98%. 
 

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV


TERBARU