> >

Mengatasi Krisis Talenta Digital, Kemendikbudristek Optimalkan Pendidikan Vokasi

Vod | 13 April 2022, 13:30 WIB

KOMPAS.TV – Di tahun 2030 Indonesia diperkirakan kekurangan 18 juta orang tenaga ahli digital. Tetapi di saat yang bersamaan India justru mencetak surplus alias kelebihan tenaga digital sampai 245,3 juta orang.

Tetapi industri di tanah air terutama korporasi besar justru sudah mengalami krisis sumber daya manusia bidang digital dalam beberapa tahun terakhir.

Kesiapan dan penyesuaian kurikulum pendidikan mendesak dilakukan agar gap atau jarak antara kebutuhan dan ketersediaan tidak terlalu lebar.

Baca Juga: Indonesia Krisis SDM Digital, Apa Kabar Kurikulum Pendidikan?

Tidak hanya sektor pendidikan yang harus dibenahi secara kurikulum agar "match" dengan dunia kerja.

Tetapi dari sisi pemerintah Indonesia juga dianggap belum punya "digital leadership" yang justru sangat dibutuhkan oleh ekosistem.

Pendidikan vokasi adalah salah satu harapan utama Indonesia untuk mengatasi kelangkaan talenta, terutama yang berhubungan dengan digital.

Lalu mengapa vokasi seakan masih dianggap sebelah mata di sistem pendidikan kita? Mengapa berkembang stigma bahwa sektor pendidikan Indonesia punya relevansi yang kurang optimal di dunia kerja?

Penulis : Natasha-Ancely

Sumber : Kompas TV


TERBARU