> >

Warga, Relawan, Hingga Santri Bantu Gendong Siswa Sekolah Seberangi Sungai Lahar Dingin!

Vod | 12 Maret 2022, 23:28 WIB

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Perjalanan menuju sekolah menjadi penuh tantangan sejak putusnya Jembatan Limpas di Dusun Sumberlangsep, Lumajang, Jawa Timur sebagai akses satu-satunya menuju sekolah.

Sejak pekan lalu, anak-anak yang akan bersekolah bahkan harus digendong agar bisa menyebrangi sungai.

Sejumlah warga dan relawan pun ikut turun tangan membantu para pelajar menyebrangi sungai, diantaranya 7 orang santri asal Solo.

Tak hanya menggendong, para relawan ini juga membagikan minuman dan makanan sebagai pengganti sarapan para siswa SD yang akan bersekolah.

Baca Juga: Korban Tidak Dalam Antrean Panjang saat Jatuh Pingsan, Bahkan Minimarket Belum Buka

Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menyebut telah berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk mempercepat perbaikan Jembatan Limpas, termasuk tanggul tepian aliran lahar dingin Gunung Semeru.

Kementerian PUPR telah mengerahkan alat berat untuk melakukan normalisasi aliran sungai di wilayah ini.

Aliran sungai sudah dialihkan ke bagian tengah, sehingga pada bagian lain bisa digunakan warga sebagai jalur darurat untuk melintas.

Tapi jika banjir lahar dingin Gunung Semeru kembali menerjang, jalur ini akan kembali terutup material vulkanik Gunung Semeru.

Menyambung kembali jembatan yang terputus, menjadi harapan warga seperti juga harapan para pelajar ini untuk bisa terus mengejar cita-citanya.

Baca Juga: Korban Keracunan Pipa Gas Dieng Dirawat Intensif di RSUD Wonosobo, 1 Meninggal

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV


TERBARU