> >

Pasca Diguncang Gempa, Warga Pasaman Barat Mengungsi di Teras Kantor Bupati

Vod | 26 Februari 2022, 11:50 WIB

KOMPAS.TV – Pasca gempa bermagnitudo 6,1 yang mengguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat ratusan warga mengungsi ke Kantor Bupati Pasaman Barat.

Warga mengungsi di teras kantor bupati, lantaran tenda darurat belum didirikan.

Hingga Jumat (25/02) malam warga terdampak gempa di Kecamatan Talamau dan Kecamatan Pasaman, Pasaman Barat, Sumatera Barat terus berdatangan ke kantor bupati untuk mengungsi.

Baca Juga: Pasaman Barat Tetapkan Masa Tanggap Darurat Gempa hingga 10 Maret, Total Korban Meninggal 7 Orang

Membawa perlengkapan seadanya, warga berlindung dan beristirahat di halaman kantor bupati. Warga mengungsi di tempat ini karena tenda darurat belum selesai didirikan.

Warga juga memilih mengungsi karena khawatir daerah tempat tinggal mereka rawan longsor, jika gempa susulan terjadi.

Pengungsi berharap adanya bantuan berupa selimut dan tikar untuk mengurangi rasa dingin akibat hujan.

Pasca gempa, Jumat sore Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengunjungi lokasi pengungsian dan korban luka yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Hingga saat ini pendataan masih terus dilakukan termasuk jumlah korban meninggal dunia, luka, dan banyaknya kerusakan bangunan.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan BNPB hingga Jumat malam tercatat 8 warga meninggal dunia akibat gempa bermagnitudo 6,1 di Sumatera Barat ini.

3 korban meninggal di Kabupaten Pasaman Barat dan 5 lainnya di Kabupaten Pasaman.

Sementara, total korban luka mencapai 85 orang, 10 di antaranya luka berat, hingga kini 5 ribu warga mengungsi di 35 titik.

Selain di kantor bupati, para pengungsi juga tersebar di 15 titik lainnya di Kabupaten Pasaman Barat.

Titik pengungsian berada di Kecamatan Talamau dan Kecamatan Pasaman.

Dari data BPBD Kabupaten Pasaman, akibat gempa sedikitnya 10 ribu warga Pasaman Barat mengungsi.

Penulis : Natasha-Ancely

Sumber : Kompas TV


TERBARU