> >

Cancel Culture Sudah Ada Sejak Awal 2000-an (?) Ini Sejarah, Pengertiannya, dan Contoh Kasusnya

Sinau | 22 Februari 2022, 16:26 WIB

Tahukah kamu? Cancel Culture atau Budaya Pengenyahan yang akhir-akhir ini sering terjadi ternyata sudah ada sejak awal abad ke-21.

Ditakik dari The New York Times, pada 2001 terdapat frasa baru dalam bahasa gaul di China yaitu "Ren Rou Sou Suo ( )", yang secara harfiah diterjemahkan sebagai "Human Flesh Search" atau “Pencarian Daging Manusia”.

Istilah tersebut mengacu pada upaya kolektif sekelompok pengguna internet di China, untuk mencari informasi tentang orang-orang tertentu. Mereka menggabungkan pencarian online dengan informasi yang diperoleh secara offline, untuk kemudian menyebarkan hasilnya secara publik.

Tujuannya, untuk mengidentifikasi individu yang dicurigai memiliki tindakan yang menyimpang secara moral. Setelah itu individu tersebut “akan dikecam” lalu “dikucilkan”.

Seiring berjalannya waktu, definisi cancel culture secara sederhana dipahami sebagai tindakan boikot massal.

Lisa Nakamura, seorang profesor di University of Michigan yang dikutip The New York Times, menyebut cancel culture adalah "boikot budaya" terhadap selebriti, merek, perusahaan, atau konsep tertentu.

Baca Juga: Quweenjojo Cabut Tuduhan Pelecehan Seksual Gofar Hilman

Sikap cancel culture kembali marak sejak 2017 lalu, saat kasus pelecehan seksual Harvey Weinstein terungkap. Selain Harvey Weinstein, beberapa publik figur lain juga pernah kena cancel culture, antara lain:

  • Ji Soo

Posisinya sebagai pemeran utama dalam drama populer River Where The Moon Rises digantikan, usai diketahui ia pernah terlibat skandal "bullying" di masa sekolah.

  • Gofar Hilman

Diduga melakukan pelecehan seksual, pada Juni 2021 Gofar Hilman dikeluarkan dari perusahaan yang ikut dikelolanya yaitu PT Lawless Jakarta Indonesia dan PT Lawless Burgerbar Asia.

  • Gina Carano

Dikeluarkan dari proyek The Mandalorian usai mengunggah pandangan politiknya saat ini, dengan simbol Nazi Jerman. Gina juga pernah mengejek pemakaian masker di tengah pandemi Covid-19, serta menyinggung kecurangan pemilih dalam Pilpres Amerika Serikat 2020 lewat cuitannya.

  • Kevin Spacey

Terjerat kasus pelecehan seksual, Kevin Spacey tak lagi jadi pemeran Frank Underwood di musim terakhir serial House of Cards. Netflix juga memotong hubungan kerjasama dengan Spacey pada November 2017 lalu.

(*)

Penulis : Arief-Rahman

Sumber : diolah dari berbagai sumber


TERBARU