> >

Gigi yang Dicabut Harus Diganti Gigi Palsu, Ini Alasannya!

Vod | 2 Februari 2022, 10:20 WIB

KOMPAS.TV - Anda kembali bersama segmen Sehat di Tengah Pandemi. Segmen ini akan membahas masalah seputar kesehatan yang bisa menjadi referensi Anda jika masih ragu untuk ke rumah sakit.

Dan hari ini kita sudah mengundang dokter spesialis orthodontist dokter gigi spesialis ortodonsia Citra Paramitha.

berikut pertanyaan yang sudah masuk di Instagram:

@Jolly.28: “Dok mau tanya, gigi saya kan berlubang, dan sekarang ini gusinya bengkak sudah 2 mingguan dan bengkaknya kerass seperti ada tulang. Bengkaknya di bawah dagu jadi sakit nya kalau di pencett atau di pegangg saja, obat yang saya konsumsi dexametason tablet kecil amoxilin dan asam mefenamat. Apakah itu aman dokter?”

@saltysun: “Saya Naura berusia 18 tahun jadi saya mempunyai 2 gigi geraham yang sudah jadi sisa akar dan harus dicabut, 1 di kanan dan 1 di kiri dok, pertanyaan saya jika dicabut dan dibiarkan kosong saja apakah tidak masalah dok? Solusi terbaiknya gimana ya dok terimakasi.”

@atjis.ab: Begini dok, saya sudah mulai memakai behel gigi semenjak akhir bulan mei, dan saya pasang di dokter gigi. Keadaan gigi saya itu dua gigi taring atas agak kebelakang dan gigi depan agak maju. Sampai saat ini dudah kontrol ke-4, dan gigi taring saya sebelah kiri sudah mulai maju bahkan sejajar dgn gigi depan saya, sedangkan yang satu lagi belum karna letak bagian depan giginya lumayan berlawanan arah. Dokter bersangkutan janji akan mulai melakukan penanganan gigi taring saya yan berlawanan ini di kontrol ke 4 (apakah itu harus dicabut atau sebagainya). Tapi sampai saat ini dokter gigi saya tidak melakukan penanganan tersebut, dan lebih fokus hanya menempel kembali bracket yanglepas. Alasan dokter, bracket saya tidak boleh lepas satu pun baru bisa dilakukan penanganan (padahal yanglepas bagian atas geraham belakang masing2 satu). Jadi apakah benar itu pengaruh dok?”

Penulis : Natasha-Ancely

Sumber : Kompas TV


TERBARU