> >

Buntut Kasus Dugaan Permainan Karantina Turis Asal Ukraina, Begini Tanggapan Satgas Covid-19

Vod | 31 Januari 2022, 14:00 WIB

KOMPAS.TV - Pengaduan dugaan permainan karantina bagi pelaku perjalanan dari luar negeri diterima Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Sandiaga menyebut, wisatawan asal Ukraina yang mengadu kepadanya akan berlibur bersama anaknya ke Bali, lalu menjalani karantina sesuai aturan.

Namun saat hari terakhir karantina, hasil tes PCR dinyatakan positif padahal mereka mengaku tak mengalami gejala.

Wisatawan itu lalu meminta tolong kepada Sandiaga lewat twitter untuk dilakukan tes PCR ulang.

Wisatawan ini meyakini hasil tes itu salah, namun petugas tak mengizinkan mereka melakukan tes dari pihak lain selain yang disediakan petugas karantina.

Dalam Program Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Sekjen PHRI, Maulana Yusran menjelaskan adanya salah komunikasi dan tak berjalannya koordinasi antara Kemenparekraf dan Kementerian Kesehatan soal aturan karantina ataupun isolasi bagi pelaku perjalanan yang datang dari luar negeri.

Baca Juga: Bongkar Dugaan Jebakan Karantina Turis Ukraina, Sandiaga: Saya Beberapa Kali Dapat Laporan Serupa

PHRI berharap, masyarakat dapat memahami proses kekarantinaan secara utuh.

Sementara itu, Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19, Hery Trianto menyebut meski ada kemungkinan terjadi kecurangan, namun yang sering terjadi adalah ada kekurang tahuan soal mana yang disebut hotel karantina dan mana yang disebut hotel isolasi.

Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan, ada 3 kategori penanganan terhadap pasien Covid-19 dari pelaku perjalanan internasional.

Pertama, pasien tanpa gejala harus menjalani isolasi di tempat karantina yang sudah ditunjuk selama 10 hari.

Kedua untuk gejala ringan, pasien menjalani isolasi 10 hari ditambah 3 hari setelah tidak menunjukkan gejala.

Ketiga untuk gejala berat, pasien harus dirawat di rumah sakit selama 10 hari ditambah 3 hari setelah tidak menunjukkan gejala.

Baca Juga: 520 Kamar di Rusun Daan Mogot Disiapkan untuk Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV


TERBARU