> >

Mafia Alat Kesehatan Di BUMN ? - SATU MEJA THE FORUM (Bag 4)

Satu meja | 23 April 2020, 17:02 WIB

Ketua harian pengurus YLKI Tulus Abadi menyebut, mafia alat kesehatan justru ada di BUMN dan di birokrasi, termasuk kementerian kesehatan. 

Isu mafia alat kesehatan (alkes) menjadi sorotan di tengah hiruk-pikuk pemberitaan tentang pandemi Covid-19. Menteri BUMN, Erick Thohir, melalui akun Instagram-nya, Kamis (16/4), menyebut soal keberadaan mafia yang membuat Indonesia selalu bergantung pada impor dalam memenuhi kebutuhan alkes dan bahan baku obat-obatan.

Praktik mafia sebenarnya bukan cerita baru di Indonesia. Kegiatan impor ditenggarai menjadi arena bermain para mafia. Gurihnya keuntungan impor membuat mereka berupaya agar keran impor terus dibuka sebesar-besarnya.

Krisis alkes di tengah pandemi Covid-19 kini coba dijadikan momentum oleh pemerintah untuk melawan mafia dengan mendorong produk alkes dalam negeri dan menekan impor. Sejumlah BUMN siap bersinergi untuk memproduksi alkes, khususnya ventilator. Perguruan tinggi dan lembaga riset juga menyatakan kesanggupannya.

Lantas, bagaimana sebenarnya sepak terjang mafia alkes? Apakah para mafia “bermain” di tengah pandemi?

 

Penulis : Yudho-Priambodo

Sumber : Kompas TV


TERBARU