> >

Proses Otopsi Dilakukan Lebih dari Sekali, Wajarkah? - ROSI

Rosi | 1 Agustus 2022, 13:00 WIB

KOMPASTV - Dalam program ROSI (28/7), ahli forensik Dr. Anton Castilani menyebut bahwa proses otopsi wajar dilakukan lebih dari satu kali. Hal ini terjadi apabila pemeriksaan sebelumnya masih ada kekurangan.

Namun, Dr. Anton menuturkan antara hasil otopsi pertama dan kedua umumnya sama. Bahkan, kecil kemungkinan pada hasil otopsi kedua lebih sedikit hal-hal baru yang bisa digali dibandingkan otopsi pertama. Mengapa demikian?

Sebelumnya pada Rabu 27 Juli 2022, proses otopsi sudah dilakukan sebanyak dua kali untuk mengungkap penyebab kematian Brigadir Yoshua, ajudan mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo.

Simak selengkapnya dalam Uncut ROSI Eps. "Forensik Membuka Kematian Brigadir Yoshua" di kanal YouTube KompasTV.

#BrigadirJ #BrigadirYoshua #PenembakanBrigadirJ

Penulis : Anas-Surya

Sumber : Kompas TV


TERBARU