> >

Janji Dan Sumpah Dalam Ajaran Islam

Beranda islami | 29 Mei 2020, 23:50 WIB

 

Kedisiplinan tidak hanya berkaitan dengan on time saja tetapi juga dalam hal ketepatan janji. Tetapi jangan sampai salah mengartikan. Seseorang yang berdisiplin tinggi tentunya akan patuh pada peraturan yang telah mengikatnya. Karena secara tidak langsung ia sudah terikat janji.

Ketika bekerja pada suatu perusahaan atau instansi umumnya diawali dengan kontrak. Kontrak merupakan bentuk dari janji. Janji harus ditepati. Dalam konteks yang sama, ini juga dapat diartikan apabila telah terkait dengan kontrak di satu instansi atau perusahaan maka kita harus bekerja dengan disiplin untuk menunaikan janji sekaligus menunaikan ibadah dalam bentuk bekerja mencari nafkah.
Selain itu seseorang yang memiliki agama berarti telah mengikat janji pada sang maha pencipta untuk mentaati tuntunan yang diberikanNya. Baik dalam menjalankan perintahNya maupun menjauhi laranganNya. Sebagai umat muslim tingkat kedisiplinan itu menentukan nasibnya di dunia dan di akhirat kelak.

Disiplin sangat erat kaitannya dengan janji.
Seseorang yang telah mengucapkan janji hendaklah memenuhi janjinya. Janji dapat berupa tidak kemampuan, janji juga dapat berupa suatu tekad untuk mewujudkan sebuah keinginan di masa depan. Janji memang mudah diucapkan namun sulit dilakukan.

Dalam Surat Al Isra’:34 menyebutkan:
"Dan tepatilah janji. Sesungguhnya janji itu diminta pertanggungjawaban."

 

Penulis : Herwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU