> >

Jelang Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H, Ini Doa Akhir Tahun agar Rezeki Berlimpah dan Barakah

Beranda islami | 28 Juli 2022, 17:58 WIB
Berikut in merupakan doa akhir tahun yang bisa dipanjatkan jelang 1 Muharram 2022. (Sumber: Freepik)

JAKARTA, KOMPAS.TV –  Jelang 1 Muharram 1444 Hijriah atau Tahun Baru Islam yang jatuh pada Sabtu 30 Juli 2022, berikut ini doa akhir tahun yang bisa dipanjatkan.

Menurut Dosen Agama Universitas Indonesia Allhafiz Kurniawan, doa akhir tahun hijriah termaktub dalam kitab Maslakhur Akhyar karya Habib Utsman bin Yahya.

“Doa ini dianjurkan Rasulullah SAW untuk dibaca di akhir tahun. Doa akhir tahun ini dimasukkan oleh Mufti Jakarta abad 19-20 Habib Utsman bin Yahya dalam karyanya Maslakul Akhyar,” kata Alhafiz Kurniawan sebagaimana pemberitaan KOMPAS TV, Rabu 31 Desember 2021 lalu.

Menurut Penyuluh Agama Islam KUA Kebayoran Jakarta ini, doa akhir tahun itu bisa diamalkan saat pergantian tahun baru hijriah dan tahun baru masehi. 

"Karena tidak ada ketentuannya khusus hijriah, Insya Allah bisa digunakan sebagai doa di akhir tahun masehi juga," tambahnya. 

Doa ini berisi harapan agar hidup kita menjadi lebih baik dan berkah di tahun mendatang dan memudahkan rezeki. 

Baca Juga: Amalan Sunah Selama Bulan Muharram 1443 Hijriah dan Keutamaan Menyambut Tahun Baru Islam

Baca Juga: Arab Saudi Umumkan Musim Umrah Dimulai 30 Juli 2022, Bertepatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 H

Doa Akhir Tahun

Doa akhir tahun yang diajarkan Rasulullah (Sumber: kompas.tv/dedik priyanto)

Teks Arab: Allahumma maa ‘amiltu min ‘amalin fii hadzihis sanati ma nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa halumta fiihaa ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘ala ‘uqubatii, wa da‘autani ilat taubati min ba‘di jara’atî ‘alaa ma‘shiyatik. Fa inni astaghfartuka, faghfirlî wa ma ‘amiltu fiiha mimma tardhaa wa wa‘attanî ‘alaihits tsawaaba, fa as aluka an tataqabbala minni wa lâ taqtha‘ rajaa i minka yaa kariim

Artinya: Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU