> >

Aksi Warga Tolak RUU HIP dan Omnibus Law

Berita daerah | 4 Agustus 2020, 11:10 WIB

JEMBER, KOMPAS.TV - Ratusan warga di Kabupaten Jember Jawa Timur berunjuk rasa menolak Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila dan Omnibus Law. Aksi ini digelar di Bundaran DPRD Jember pada Senin (03/08).

Aksi penolakan RUU HIP dan Omnibus Law digelar oleh ratusan warga, yang tergabung dalam Aliansi Anak Bangsa. Dalam aliansi ini terdapat organisasi kemasyarakatan dan keagamaan, serta ulama dan kiai.

Dalam aksinya, mereka membawa spanduk dan poster, yang berisi tuntutan menolak  RUU HIP dan Omnibus law.

Perwakilan Ulama, Iqbal Ahmad mengatakan RUU HIP dapat memicu kemunculan paham komunis, yang selama ini dilarang di Indonesia, karena berbahaya.

Massa juga menolak Omnibus Law, karena dinilai tidak berpihak pada rakyat kecil, seperti buruh. Selain permasalahan upah, perubahan RUU Cipta Kerja dikhawatirkan dapat menggusur pekerja lokal oleh tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia.

Aksi ini mendapat respon dari Ketua DPRD Jember, Itqon Syauqi dengan menemui ratusan warga. Ketua DPRD Jember akan menindaklanjuti aspirasi warga dengan menyampaikan tuntutan mereka ke DPR RI.

Usai menggelar aksi, massa kemudian membubarkan diri, namun mereka akan kembali turun ke jalan, jika aspirasinya tidak ditanggapi oleh Pemerintah.

 

Penulis : KompasTV-Jember

Sumber : Kompas TV


TERBARU