> >

Epidemiolog : Angka Kematian Akibat Covid-19 di Kalsel Rendah Namun Penularan Tinggi

Berita daerah | 27 Juli 2020, 23:37 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Terhitung sejak Minggu 26 Juli 2020, perkembangan Covid-19 di Kalsel ditemukan sebanyak 5.656 kasus positif. Ditambah angka kesembuhan sebanyak 2.880 pasien dan 271 pasien yang meninggal akibat Covid-19.

Pakar Epidemiologi Kalsel Dharma Putra menilai angka kematian dinilainya rendah lantaran perawatan di rumah sakit sudah cukup baik dengan di buktikan banyaknya angka kesembuhan yang hampir mencapai tiga ribu pasien.

Baca Juga: Atasi Pandemi Cenderung 'Top-Down', Pengamat Nilai Langkah Pemerintah Tidak Efektif

Kendati demikian, tingginya kasus Covid-19 di Kalsel mesti jadi perhatian karena durasi dan penularannya yang tinggi.

"Durasi tinggi karena temuan kasusnya belum maksimal sehingga belum sesuai dengan prediksi kasus yang ada dan banyak kasus yang belum ditemukan yang masih bisa menular karena tidak segera diisolasi," ujar Dharma Putra kepada jurnalis kompas.tv.

Baca Juga: Bioskop Batal Dibuka Kembali Akibat Masih Pandemi


Dharma Putra menilai agar penularannya tidak tinggi, satu-satunya cara mengurangi frekuensi adalah dengan memastikan masyarakat yang keluar rumah menggunakan masker dengan benar.

Sementara data terbaru pada senin 27 Juli 2020 sore hari, jumlah terkonfirmasi positif covid-19 telah mencapai 5.689 kasus dengan angka kesembuhan 2.949 dan kematian 273 kasus.

Penulis : KompasTV-Banjarmasin

Sumber : Kompas TV


TERBARU