> >

Orangtua Keluhkan Data Calon Siswa Tak Tersimpan di Dinas Kependudukan

Berita daerah | 18 Juni 2020, 12:40 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Tidak puas dengan penerimaan peserta didik baru, ratusan orangtua calon siswa mendatangi posko induk PPDB Dinas Pendidikan Jawa Tengah.

Mereka memprotes kependudukan yang tidak terdata di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Berdasarkan pantauan tim Kompas TV, hal ini lah yang menyebabkan data tak bisa ter-input ke server PPDB online.

Orang tua waswas karena hingga kini anak mereka belum bisa terdaftar di sekolah lantaran tak terdaftar di kependudukan.

"Saya komplain. Karena disitu macet nggak bisa masuk. Sehingga saya kesini itu perlu adanya pengaduan supaya kita bagaimana cara jalan keluarnya. Karena ini ndak ada perubahan apa-apa hanya tahun pengeluaran," ujar Sumaedi, salah satu orangtua calon siswa.

Untuk mengatasi adanya permasalahan pada server PPDB online, Dinas Pendidikan Jawa Tengah menyiapkan 15 petugas untuk menampung keluhan dan juga nantinya akan memberikan solusi bagi para orangtua yang memiliki kesulitan dalam proses input data.

PPDB untuk SMA dan SMK sendiri dibuka mulai 17-25 Juni 2020.

Data terakhir sudah ada 161.480 pengajuan akun, dari angka tersebut ada 124.688 yang sudah aktivasi.

Sementara 36.765 yang belum melakukan aktivasi, hal ini dimungkinkan terjadi kendala pada server atau pada status kependudukan.

Dinas Pendidikan dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil pun menyarankan kepada orangtua calon siswa untuk membuat surat keterangan domisili dari kelurahan setempat untuk nantinya surat ini digunakan untuk input data di server PPDB online.

Penulis : Reny-Mardika

Sumber : Kompas TV


TERBARU