> >

Tak Punya Gadget, Guru Antar Soal Ujian ke Rumah Siswa

Berita daerah | 10 Juni 2020, 16:41 WIB

GORONTALO, KOMPAS.TV - Sebagian wilayah di Indonesia, kurikulum pendidikan di masa pandemi Covid-19 bisa dituntaskan dengan sambungan internet.

Guru mengirim soal dan siswa melaksanakan ujian dari rumah masing-masing.

Guru dan siswa SMA Negeri 1 Kabila di Desa Poowo Barat, Kecamatan Kabila, Bone Bolango, Gorontalo, tidak seberuntung itu.

Sebagian siswa di desa ini tidak memiliki ponsel pintar (gadget) yang membuat mereka bisa mengikuti ujian secara daring.

Demi anak-anak didiknya, para guru meringankan langkah mengantarkan soal ujiang langsung ke rumah masing-masing siswa.

51 rumah harus didatangi, meski harus meniti jembatan darurat dan jalan-jalan kecil.

"Tidak punya hp pak," ujar Hendrawan Malapo, salah satu siswa SMA Negeri 1 Kabila.

Ujian penialaian akhir tahun ajaran di SMA Negeri 1 Kabila diikuti oleh 879 siswa kelas 10 dan 11.

Ujian dilaksanakan secara "online" atau daring.

Namun 51 di antaranya terpaksa mengerjakan secara "offline" karena tidak memiliki ponsel pintar.

Mengantarkan soal ujian ke rumah siswa menjadi tugas tambahan para guru.

Namun, menyelesaikan ujian penilaian meski di tengah pandemi adalah hak semua anak yang harus dipenuhi.

"Di pendataan pertama kita dapati 140-an lebih (siswa) tidak punya hp. Alhamdulillah setelah data mengecil tinggal 51 orang yang tidak mempunyai hp," ujar Yulius Hulukati, Wakil Kepala SMA Negeri 1 Kabila.

Ujian penilaian akhir tahun ajaran di SMA Negeri 1 Kabila berlangsung dari 8-13 Juni 2020 nanti.

Sebelumnya, sekolah ini memberlakukan belajar dari rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Gorontalo.

Penulis : Reny-Mardika

Sumber : Kompas TV


TERBARU