> >

Bantuan Untuk Santri Tidak Mudik dan Warga Cacat Berat

Berita daerah | 28 Mei 2020, 12:12 WIB

JEMBER, KOMPAS.TV – Ratusan santri pondok pesantren di Kabupaten Jember Jawa Timur tidak mudik lebaran karena pandemi Covid 19. Mereka pun mendapat bantuan paket sembako dan uang dari pemerintah setempat. Bantuan juga diberikan kepada warga miskin cacat berat.

Satu persatu pondok pesantren didatangi oleh Bupati Jember, Faida. Kedatangan Bupati untuk memberikan bantuan kepada 964 santri dan santriwati, yang memutuskan tidak mudik pada lebaran tahun ini.

Bantuan yang diberikan, berupa 5 kilogram beras, 1 kilogram gula, 2 liter minyak goreng dan uang Rp. 100.000. Mereka juga diberikan fasilitas kesehatan gratis agar mereka dapat mengetahui kondisi kesehatan mereka sejak dini.

Bupati Faida juga berdiskusi dengan para santri dan santriwati untuk memberikan dorongan moral agar mereka tetap semangat belajar. Bupati juga berbincang melalui panggilan video dengan Kepala Daerah, dimana santri berasal.

Data dari Pemerintah Kabupaten Jember, ada 2.000 lebih santri dan santriwati, yang menempuh pendidikan di kabupaten Jember. Mereka berasal dari sejumlah daerah di Indonesia.

Pemerintah Kabupaten Jember juga memberikan bantuan kepada 154 warga kurang mampu, yang mengalami cacat berat.

Bantuan yang diberikan berupa paket sembako, uang sebesar Rp. 2.400.000, sejumlah alat kesehatan, seperti kursi roda dan juga pemberian jaminan kesehatan gratis.

Bupati Jember, Faida mengatakan bantuan ini untuk meringankan beban mereka di saat pandemi Covid-19. Karena mereka merupakan salah satu kelompok rentan ekonomi yang terdampak pandemi.

Adapaun bantuan yang diberikan berasal dari Belanja Tidak Terduga APBD, yang dialihkan untuk penanganan percepatan Covid-19.

 

#BantuanUntukSantri #BantuanUntukDisabilitas #Jember

Penulis : KompasTV-Jember

Sumber : Kompas TV


TERBARU