> >

Pabrik Garmen Di Malang Beralih Produksi Alat Perlindungan Diri

Berita daerah | 7 April 2020, 20:13 WIB

MALANG-KOMPAS.TV-Pabrik garmen di Kota Malang beralih fungsi memproduksi alat pelindung diri. Dalam sehari para pekerja bisa memproduksi 12.000  ribu hazmat, yang dikirim ke banyak Rumah Sakit di Indonesia.

Di kala pabrik lain terpaksa merumahkan pekerjanya karena pandemi covid-19, pabrik garmen milik PT Kasih Karunia Sejati yang terletak di kawasan Jalan Bandulan Kota Malang ini memilih memutar otak, agar karyawan bisa tetap mendapatkan penghasilan.

Berawal dari sebuah RS rujukan di kota Malang yang memesan 6000 alat pelindung diri, kini selama dua pekan terakhir pabrik ini beralih fungsi memproduksi alat pelindung diri.

Meski begitu, penerapan physical distancing tetap dilakukan. Protokol kesehatan yang ketat pun diberlakukan pada tiap pekerja. Selalu mencuci tangan sebelum masuk ruang kerja, serta adanya quality control rutin dari Dokter, juga dilakukan. Selain itu berlaku juga pembatasan jarak bagi masing masing pekerja.

Menurut pihak pabrik, kini dalam sehari mereka bisa memproduksi hingga 12.000 alat pelindung diri serta masker. APD hazmat yang dijual dengan harga Rp 100.000,- ini dikirim rutin ke banyak Rumah Sakit di Indonesia. Produksi APD ini juga disebut membawa berkah bagi para pekerja. Karena mereka tidak jadi dirumahkan.

Sementara itu menurut Wali Kota Malang Sutiaji yang juga meninjau lokasi pembuatan APD ini, peralih fungsian usaha pun dirasa baik agar tidak terjadi PHK besar besaran. Namun pihak pabrik diminta tetap memperhatikan protokol kesehatan pada para pekerja.

Hingga saat ini, permintaan APD memang terus meningkat. Selain karena APD menjadi penting karena jumlah pasien positif covid-19 terus bertambah, pemakaian APD yang hanya satu kali pakai juga menjadi salah satu penyebab tingginya permintaan.

#alatpelindungdiri

Penulis : KompasTV-Malang

Sumber : Kompas TV


TERBARU