> >

Polemik Bantuan Korban Banjir Ditarik Kembali

Berita daerah | 18 Februari 2020, 18:40 WIB

JEMBER, KOMPAS.TV – Bantuan korban banjir, berupa kasur dan selimut yang ditarik kembali oleh Pemerintah, menjadi polemik di tengah masyarakat Kabupaten Jember Jawa Timur. Pihak Pemerintah setempat, beralasan penarikan bantuan dilakukan untuk diberikan kepada korban banjir yang terdata terlebih dahulu.

Peristiwa banjir di Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember, pada 6 Februari lalu, menjadi perhatian publik. Pasalnya, Pemerintah menarik kembali bantuan korban banjir berupa kasur lipat, selimut dan sembako yang diberikan langsung oleh Bupati Jember, Faida. Bantuan sedianya diberikan kepada 18 santri Pondok Pesantren  Mahasiswa Baitul Ilmi, namun tak selang berapa lama bantuan diminta kembali oleh petugas

Baca Juga: Bupati Berikan Bantuan Ke Korban Banjir

Pihak Pemerintah Kecamatan Kaliwates menegaskan bahwa bantuan tersebut bukan ditarik melainkan diambil sementara untuk diberikan kepada warga yang terlebih dahulu terdata sebagai korban banjir.

 Pemerintah selanjutnya memberikan kembali bantuan kasur lipat dan selimut, untuk mahasiswa di Pondok Baitul Ilmi, yang terdata sebagai korban banjir, pada Jumat petang (14/02).

#KorbanBanjir #BantuanKorbanBanjir #BupatiJember

Penulis : KompasTV-Jember

Sumber : Kompas TV


TERBARU