> >

250 Warga Jember Keracunan Makanan Usai Merayakan Tahun Baru 2020

Berita daerah | 2 Januari 2020, 17:34 WIB
Salah satu korban keracunan ikan tongkol yang masih dirawat di Puskesmas Patrang Kabupaten Jember Kamis, 2 Jan 2020. (Sumber: Bagus Supriadi Kompas.com)

Sebanyak 250 warga Jember menjadi korban keracunan usai merayakan malam tahun baru 2020.

Diduga keracunan massal ini diakibatkan Ikan Tongkol, salah satu menu makanan malam jelang tutup tahun 2019. 

Plt Kepala Dinas Kesehatan Jember Dyah Kusworini menjelaskan pihaknya sudah mengambil sisa makanan untuk pemeriksaan mikrobiologis dan kimiawi di laboratorium. Namun untuk hasil laboratorium, saat ini belum bisa diumumkan. 

"Sampel sisa makanan telah dikirim ke laboratorium di Surabaya, hasilnya belum keluar," kata Dyah melalui keterangan tertulis, seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (2/1/2020).

Di kesempatan berbeda, Wasilaturrahmi, salah satu korban keracunan malam tahun baru menjelaskan Ikan Tongkol yang diduga sebagai penyebab keracunan disantap bersama saat merayakan tahun baru 2020. Ikan didapat dari tempat pelelangan ikan Puger.

Menurut Wasilaturrahmi saat membeli kondisi ikan laut tersebut masih segar dan bersih. Ikan Tongkol yang dibelinya sudah dalam keadaan dibakar. Ia mengkonsumsinya bersama anak, suami, hingga mertuanya yang juga jadi korban keracunan. Namun setelah beberapa jam memakan ikan, Wasilaturrahmi merasakan pusing, wajah merah dan bengkak serta lidah terasa gatal.

Meski sudah meminum air kelapa muda untuk menetralisir racun yang diduga dibawa dari makan Ikan Tongkol, Wasilaturrahmi masih merasakan pusing.

Hingga kini dirinya bersama keluarga masih mendapat perawatan intensif di Puskesmas Patrang. Warga RT 01 RW 18 Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Kota Jember ini masih merasakan sesak nafas. 

"Sekarang sudah mendingan," kata Wasilaturrahmi.
 

Penulis : Haris-Mahardiansyah

Sumber : Kompas TV


TERBARU