> >

MIKTA Post Roadshow South Sulawesi Empowering Inclusive Recovery to Celebes Youth for the Future

Berita daerah | 29 Februari 2024, 16:09 WIB
Mexico, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia, kembali menggelar kegiatan penting dalam rangka meningkatkan kolaborasi dan advokasi pemuda melalui MIKTA Youth Initiatives 2023 (Sumber: Istimewa)

MAKASSAR, KOMPAS.TV - IYD Local Chapter South Sulawesi kemudian mengadakan MIKTA Post Roadshow di Makassar dengan mengusung tema “Empowering Inclusive Recovery to Celebes Youth for the Future” pada Sabtu kemarin (24 Februari 2024). Kegiatan MIKTA Post Roadshow diawali dengan sambutan dari Saudari Putri Indy Shafarina, Co-Chair MIKTA Youth Initiatives 2023, yang menyampaikan bahwa pentingnya upaya kolaborasi dalam mewujudkan visi MIKTA untuk menyatukan pemuda dari lima negara anggota.

Sambutan berikutnya oleh Saudari Brigitha Leovani Pailo, selaku Project Officer dari kegiatan MIKTA Post Roadshow South Sulawesi, ia menyampaikan kebanggan IYD LC Sulawesi Selatan di awal tahun 2024 ini dengan menggelar kegiatan MIKTA Post Roadshow South Sulawesi sebagai tindak lanjut kegiatan MIKTA Youth Initiatives. Kegiatan ini diharapkan membuka kesempatan bagi para pemuda untuk memahami pentingya isu-isu relevan dalam MIKTA, salah satunya adalah Inclusive Recovery yang menjadi titik berat permasalahan sosial pasca pandemi. “Kami berharap melalui para pemateri, hadirin sekalian dapat memahami secara komprehensif dan memiliki inisiasi gerakan pemuda untuk isu ini di kemudian hari,” jelas Brigitha. Sebagai laporan, ia juga menyebutkan terdapat 260 orang yang mendaftar, terdiri dari 210 peserta umum dan 50 undangan komunitas-komunitas pemuda di Sulawesi Selatan, serta bekerjasama dengan 3 sponsor, 13 local partners, pemerintah Kota Makassar, dan Konsulat Jenderal Australia di Makassar. Sambutannya diakhiri dengan secara resmi membuka kegiatan MIKTA Post Roadshow South Sulawesi.

Kemudian, Muhammad Imran Taufiq, salah satu dari tiga orang MIKTA Local Ambassador, dalam paparannya, menyoroti tiga isu prioritas dalam agenda MIKTA, yaitu penguatan multilateralisme, pemulihan inklusif, dan transformasi digital. "Kita perlu memperhatikan tiga poin penting ini. Strengthening Multilateralism perlu, multiculturalism, pentingnya sebuah improvement terlebih lagi beradaptasi pasca pandemi yang membuat negara-negara berkembang seperti Indonesia harus memiliki pemahaman tentang global issue," ujar Imran.

Kegiatan lalu dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama tiga orang pembicara. Pertama, Saudari F. Chaerunisa (Track Chair for Inclusive Recovery MYI 2023) membahas isu penting terkait pemuda, pendidikan, dan ekonomi. "91% dari banyaknya anak muda berpikir bahwa mencari pekerjaan adalah hal yang tidak mudah, alasannya adalah minimum standarnya yang terlalu tinggi dan kemampuan (skill) yang tidak cocok dengan apa yang diminta, ini terbukti dengan angka pengangguran muda yang lebih tinggi dibanding (angka) yang sudah berpengalaman dengan dunia kerja," ungkapnya. Ia menyoroti pentingnya solusi yang inklusif dalam menghadapi krisis ekonomi global saat ini, beberapa solusi inklusif yang ditawarkan diantaranya “Solving the crisis with education-industry matching, access to financing, multifaceted collaboration, and policy advocacy”.
 

Indonesian Youth Diplomacy (IYD) merupakan organisasi pemuda nirlaba yang bertujuan untuk mempromosikan paparan internasional dan mendorong pemberdayaan inklusif pemuda Indonesia sebagai suara berpengaruh di tingkat nasional dan internasional. IYD LC Indonesian Youth Diplomacy (IYD) Local Chapter Sulawesi Selatan didirikan dengan visi kuat untuk mewujudkan Indonesian Youth Diplomacy sebagai wadah kolaboratif yang menekankan partisipasi dan keterlibatan pemuda Indonesia di tingkat nasional maupun internasional. Fokusnya adalah menciptakan ruang bagi pemuda untuk berperan serta bersuara. Dengan memandu misi keberlanjutan, relevansi, inklusifitas, dan dampak, IYD LC Sulawesi Selatan bertujuan untuk mengedukasi secara global, mempercepat peluang, dan memberdayakan tindakan yang positif. Hingga kini tercatat ada 13 IYD Local Chapters yang terbentuk dan tersebar di sejumlah provinsi di Indonesia.

Tahun 2023 lalu, seiring dengan kepemimpinan Indonesia di ASEAN dan MIKTA, IYD diangkat oleh Kementerian Luar Negeri untuk menjadi penyelenggara resmi ASEAN Youth Agenda dan MIKTA Youth Initiatives. MIKTA, sebuah inisiatif yang melibatkan lima negara anggota, yaitu Mexico, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia, kembali menggelar kegiatan penting dalam rangka meningkatkan kolaborasi dan advokasi pemuda melalui MIKTA Youth Initiatives 2023. Seiring kesuksesan Indonesia memegang Kepemimpinan MIKTA pada tahun 2023, Indonesian Youth Diplomacy Local Chapter South Sulawesi berkomitmen untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam melibatkan pemuda.
 

Selanjutnya, pemaparan oleh Saudari Aie Natasha (Co-Head of Event for ASEAN Youth Agenda & MIKTA Youth Initiatives 2023) yang menekankan pentingnya transformasi dengan ketahanan dalam dunia yang kolaboratif. "Quality education tidak hanya tentang kurikulum, bicara tentang education kita harus tau ada yang namanya soft power and cultural diplomacy," jelas Aie Natasha. Inilah yang membedakan forum MIKTA dengan forum kerja sama kawasan atau global lainnya, dimana MIKTA mengedepankan culture dari masing-masing negara anggotanya dalam berinteraksi.

Terakhir, Mr. Todd Dias (Konsul Jenderal Australia di Makassar) dalam diskusi, turut menyampaikan bahwa MIKTA hadir sebagai wadah bagi lima negara berbeda untuk bersatu dalam pandangan dan pemikiran multilateral. Walaupun kelima negaranya berbeda dari segi budaya dan sudut pandang. Ia meyakini ada dua hal yang mengingatkan kita satu sama lain yakni sebagai kekuatan menengah (middle power) dan tujuan dari MIKTA sendiri adalah memberikan suara dalam forum multilateral. 

Diskusi yang berlangsung menghadirkan berbagai pandangan dan solusi dari perwakilan pemuda MIKTA. Dari pertanyaan-pertanyaan yang diangkat oleh para pemuda sepanjang sesi diskusi, tergambar komitmen untuk terus berkolaborasi dalam memperjuangkan pemulihan inklusif yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk perempuan dan kaum disabilitas.

#disabilitas
#kolaborasi
#MIKTA

Penulis : KompasTV-Makassar

Sumber : Kompas TV


TERBARU